EDUKASI PAJAK

Pajak Jadi Penentu Kualitas Pendidikan, Wamenkeu Beberkan Alasannya

Dian Kurniati | Senin, 11 September 2023 | 14:23 WIB
Pajak Jadi Penentu Kualitas Pendidikan, Wamenkeu Beberkan Alasannya

Wamenkeu Suahasil Nazara.

JAKARTA, DDTCNews - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menilai pajak menjadi salah satu faktor penentu dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.

Suahasil mengatakan pemerintah melaksanakan berbagai program pendidikan menggunakan APBN yang utamanya bersumber dari pajak. Dia pun berharap perbaikan kualitas pendidikan ini dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat.

"Kita menuntut pendidikan yang baik untuk masyarakat. Uangnya dari mana? Kita kumpulkan dari masyarakat, kita kumpulkan dari pajak," katanya dalam kuliah umum di Universitas Nias Raya, Senin (11/9/2023).

Baca Juga:
Kejar Penerimaan Pajak, Pemkot Bakal Sambangi Kelurahan Satu Per Satu

Suahasil mengatakan pemerintah memiliki berbagai program untuk perbaikan kualitas pendidikan. Di level perguruan tinggi, program yang tersedia antara lain beasiswa melalui skema bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah).

Dengan berbagai program beasiswa tersebut, peran universitas juga tetap diperlukan agar mahasiswa mudah untuk mengaksesnya.

Dia kemudian menyinggung beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga berasal dari APBN, yang dikontribusikan oleh pajak. Beasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang ingin meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga:
Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Meski demikian, Suahasil juga mewanti-wanti agar penerima beasiswa dari pemerintah dapat berkontribusi untuk masyarakat.

"Kalau orang dapat beasiswa LPDP, dia harus mengembalikannya. Bukan dalam bentuk utang, tetapi dikembalikan dalam bentuk kerja di tengah masyarakat," ujarnya.

Suahasil menambahkan pembangunan ekonomi ke depan bakal dihadapkan pada berbagai tantangan. Menurutnya, ada 4 kunci yang harus dilaksanakan agar Indonesia dapat menjaga pembangunan ekonominya secara berkelanjutan.

Baca Juga:
Dirjen Anggaran Sebut Surplus APBN 2024 Tak Bakal Setinggi Tahun Lalu

Pertama, memetik pelajaran dari pandemi Covid-19 sekaligus tetap menjaga kewaspadaan terhadap risiko kesehatan di masa depan. Kedua, mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, terutama UMKM.

Ketiga, beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi digital. Keempat, mengarahkan pembangunan pada ekonomi hijau. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD