DITJEN PAJAK

Lebaran, Begini Pesan Dirjen Pajak untuk Masyarakat Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Minggu, 23 April 2023 | 19:00 WIB
Lebaran, Begini Pesan Dirjen Pajak untuk Masyarakat Wajib Pajak

Dirjen Pajak Suryo Utomo. (tangkapan layar Instagram DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Bertepatan dengan momentum Lebaran, Ditjen Pajak (DJP) memohon maaf kepada masyarakat wajib pajak.

Dalam video pendek yang diunggah DJP dalam media sosial, Dirjen Pajak Suryo Utomo mengucapkan selamat Idulfitri 1444 H. Dalam kesempatan tersebut, Suryo juga meminta maaf kepada masyarakat wajib pajak.

“Di hari Lebaran ini kami memohon dibukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya apabila dalam menjalakan tugas kami untuk memberikan pelayanan perpajakan, terdapat hal-hal yang mengganggu kenyamanan Saudara,” ujar Suryo, dikutip pada Minggu (23/4/2023).

Baca Juga:
Syarat Daftar Kerja Pakai NPWP 15 Digit atau 16 Digit? Begini Kata DJP

Otoritas pajak, sambung Suryo, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Seperti diketahui, hingga saat ini, DJP masih menjalankan reformasi perpajakan. Salah satu agenda yang dilakukan adalah pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP).

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat wajib pajak sesuai dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Mari kita buka lembaran baru dengan saling memaafkan,” imbuh Suryo.

Sebagai informasi kembali, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah regulasi yang diperlukan untuk implementasi PSIAP atau coretax administration system (CTAS). Regulasi yang disusun misalnya akan berbentuk peraturan menteri keuangan (PMK).

Baca Juga:
Pendaftaran NPWP OP Bisa Ditolak Jika Data NIK Berstatus Wanita Kawin

RPMK PSIAP membahas mengenai pelaksanaan hak dan kewajiban elektronik, registrasi, pembayaran, pelaporan SPT, dan layanan yang diberikan oleh DJP. Penerbitan PMK tersebut nantinya akan mengubah atau mencabut ketentuan yang sudah ada mengenai proses bisnis pada DJP.

Saat ini, DJP tengah melakukan uji coba atas integrasi antarmodul pada PSIAP, yang nantinya bakal diikuti dengan user acceptance test dan operational acceptance test. Pembaruan PSIAP ditargetkan dapat diimplementasikan sepenuhnya mulai 1 Januari 2024. (kaw)

View this post on Instagram

A post shared by Direktorat Jenderal Pajak (@ditjenpajakri)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Syarat Daftar Kerja Pakai NPWP 15 Digit atau 16 Digit? Begini Kata DJP

Selasa, 23 April 2024 | 14:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pendaftaran NPWP OP Bisa Ditolak Jika Data NIK Berstatus Wanita Kawin

Selasa, 23 April 2024 | 08:59 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Perpanjang Waktu Lapor SPT? Ingat, Sampaikan Lapkeu Sementara dan SSP

Senin, 22 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bank Minta Data NPWP Istri, Bisakah Pakai NPWP Suami?

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024