DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Langkah Pembuktian Transaksi Jasa Intra-Grup, Seperti Apa?

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:45 WIB
Langkah Pembuktian Transaksi Jasa Intra-Grup, Seperti Apa?

Ilustrasi.

DDTCNews - Transaksi jasa intra-grup merupakan salah satu jenis transaksi yang berpotensi diperiksa oleh otoritas pajak. Pemeriksaan dilakukan terhadap wajib pajak yang memiliki hubungan istimewa berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-50/PJ/2013.

Pada surat edaran tersebut, jasa intra-grup didefinisikan sebagai aktivitas yang diberikan oleh suatu pihak dalam grup usaha yang memberikan manfaat bagi satu atau lebih anggota lain dalam grup usahanya.

Jasa intra-grup yang dimaksud pada SE-50/PJ/2013 mencakup jasa manajemen, jasa administrasi, jasa teknis, jasa pendukung, jasa pembelian, jasa pemasalah, jasa distribusi, dan jasa lainnya yang diberikan berkaitan dengan sifat bisnis grup tersebut.

Transaksi penyerahan jasa intra-grup diakui oleh otoritas bila jasa tersebut memberikan manfaat ekonomi atau nilai komersial yang meningkatkan posisi komersial perusahaan penerima jasa. Selain itu, aspek kedua yang perlu ditentukan yaitu kewajaran nilai remunerasi jasa tersebut.

Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk memeriksa kewajaran transaksi berbasis data faktual oleh pihak eksternal adalah Agreed-Upon Procedure (AUP). Sebagaimana dijelaskan dalam International Standard on Related Services 4400 (ISRS) yang diterbitkan oleh International Federation of Accountants (IFAC), laporan AUP setidaknya harus mencakup 6 komponen utama.

Pertama, identifikasi atas informasi finansial dan nonfinansial yang akan dibahas. Kedua, tujuan AUP bersangkutan. Ketiga, prosedur yang digunakan. Keempat, temuan faktual. Kelima, transaksi spesifik yang diperiksa. Keenam, pernyataan bahwa AUP telah disusun sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ISRS.

Lebih lanjut, dalam proses penyusunan AUP, pihak auditor juga harus mematuhi kode etik profesi yang dikeluarkan oleh International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA). Dengan adanya standardisasi, baik dalam segi konten laporan maupun sisi profesionalisme, laporan AUP setidaknya dapat menerangkan kondisi sebenarnya atas metode alokasi biaya dan autentisitas pembagian biaya-biaya dari masing-masing entitas yang terlibat dalam transaksi jasa intra-grup.

Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif serta praktis secara langsung mengenai aspek transfer pricing dari transaksi jasa intra-grup, ikuti exclusive webinar bertajuk Transfer Pricing for Intragroup Services yang akan diselenggarakan oleh DDTC Academy. Materi akan disampaikan secara online melalui zoom meeting pada Kamis, 6 April 2023.

Tak hanya membahas langkah penghitungan arm’s length charge untuk transaksi jasa intra-grup, exclusive webinar kali ini juga akan membekali peserta dengan ilmu praktis mengenai berbagai macam topik lainnya seperti penggunaan metode cost plus dengan mark up atau tanpa mark up, low value adding intra group services, dan praktik menghadapi pemeriksaan transaksi jasa intra-grup.

Materi menarik dan berguna secara praktis tersebut akan diajarkan oleh pengajar berpengalaman dan juga bersertifikat, yakni Assistant Manager of DDTC Consulting Verawaty dan Specialist of DDTC Consulting Novi Hartanti

Kursi terbatas! Segara daftarkan diri Anda melalui: https://academy.ddtc.co.id/seminar.

Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut, hubungi Hotline DDTC Academy http://wa.me/6281283935151 (Vira) atau email [email protected] (Vira). (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 29 Mei 2023 | 17:15 WIB LOMBA MENULIS

DJP Gelar Lomba Menulis Soal Pajak, Hadiahnya Sampai Rp 49 Juta

Senin, 29 Mei 2023 | 12:30 WIB BINCANG ACADEMY

Memahami Akibat Hukum Kepailitan dan Penyelesaian Kewajiban Pajak

Senin, 29 Mei 2023 | 10:00 WIB ADA APA DENGAN PAJAK

Restitusi Pajak Wajib Pajak Dipercepat, Simak Penjelasannya di Sini

Senin, 29 Mei 2023 | 09:45 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Pahami Urgensi dan Penerapan Tax Control Framework Melalui Seminar Ini

BERITA PILIHAN

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:45 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Ingat! Lapor Realisasi Repatriasi-Investasi PPS Paling Telat Hari Ini

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:31 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kemenkeu Bocorkan Alasan Belum Mau Naikkan Tarif PPN Jadi 12 Persen

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:01 WIB KURS PAJAK 31 MEI 2023 - 6 JUNI 2023

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah Terhadap Dolar AS

Selasa, 30 Mei 2023 | 22:19 WIB SELEKSI HAKIM AGUNG

Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung TUN Khusus Pajak Diperpanjang

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengadilan Pajak di Bawah MA, Kemenkeu Siap Koordinasikan

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tarif PPN Belum Akan Dinaikkan Jadi 12 Persen, Ini Penjelasan BKF

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:00 WIB PELAYANAN BEA CUKAI

Pengawasan Beberapa Kantor Bea Cukai Dialihkan, Ternyata Ini Alasannya

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:34 WIB KONSULTASI PAJAK

Beri Sampel untuk Promosi ke Pelanggan, Bagaimana Perlakuan PPN-nya?

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Insentif Fiskal Mobil Listrik Dikritik, Sri Mulyani Bilang Begini

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:10 WIB PODCAST CERMATI DJP

Ini Alasan Publik Harus Dilibatkan Saat Penyusunan Aturan Pajak