KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI
Kanwil DJBC Jakarta Ambil Alih Kantor Bea Cukai Bekasi dan Cikarang
Muhamad Wildan | Senin, 30 Januari 2023 | 15:30 WIB
Kanwil DJBC Jakarta Ambil Alih Kantor Bea Cukai Bekasi dan Cikarang

Gedung Ditjen Bea dan Cukai. (foto: beacukai.go.id)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mengalihkan tanggung jawab pengawasan Kantor Bea Cukai Bekasi dan Kantor Bea Cukai Cikarang dari Kanwil Bea Cukai Jawa Barat kepada Kanwil Bea Cukai Jakarta.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan DJBC Hatta Wardhana mengatakan peralihan tanggung jawab atas Kantor Bea Cukai Bekasi dan Kantor Bea Cukai Cikarang dilakukan guna meringankan beban yang diemban oleh Kanwil Bea Cukai Jawa Barat.

"Secara nasional, terdapat 43% fasilitas tempat penimbunan berikat (TPB) dan 41 dari 135 kawasan industri di wilayah Jawa Barat yang mayoritas merupakan perusahaan yang diawasi oleh Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Cikarang," katanya, dikutip pada Senin (30/1/2023).

Baca Juga:
Soal Pelaporan Realisasi Repatriasi PPS, DJP: Belum Ada Wacana Ditunda

Tak hanya itu, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat juga mengelola 57 perusahaan penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) serta membawahi 7 kantor pelayanan bea cukai.

Sementara itu, Kanwil Bea Cukai Jakarta hanya membawahi 8% dari total TPB secara nasional, 94 perusahaan KITE, 5 kawasan industri, dan 3 kantor pelayanan bea cukai.

"Perbedaan yang cukup signifikan tersebut menyebabkan adanya ketimpangan yang berpengaruh pada berbagai hal yang krusial, seperti intensitas pekerjaan, kendali pengawasan, dan koordinasi," tutur Hatta.

Baca Juga:
Kolab Penegakan Hukum Hasilkan Rp3,3 Triliun, Mayoritas dari WP LTO

Hatta mengatakan peralihan tanggung jawab atas 2 kantor kepada Kanwil Bea Cukai Jakarta bakal menciptakan keseimbangan beban kerja antara Kanwil Bea Cukai Jakarta dan Kanwil Bea Cukai Jawa Barat.

Setelah pengalihan, Kanwil Bea Cukai Jabar bakal mengadministrasikan 22% TPB, 50 fasilitas KITE, dan 31 kawasan industri. Kanwil Bea Cukai Jakarta bakal mengelola 30% TPB, 101 fasilitas KITE, dan 15 kawasan industri.

Hatta menambahkan kedua kanwil tersebut juga akan membawahi masing-masing 5 kantor pelayanan. Dia berharap pemerataan beban kerja dapat berdampak signifikan terhadap kualitas pelayanan kedua kanwil terhadap pengguna jasa. (rig)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Maret 2023 | 17:56 WIB KEBIJAKAN PAJAK BKF Sebut Porsi Insentif Pajak untuk Masyarakat Paling Besar
Jumat, 31 Maret 2023 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH Susun Perda Pajak, APPSI Harap PP Turunan UU HKPD Segera Terbit
BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 April 2023 | 14:00 WIB KPP MADYA DENPASAR Pegawai Pajak Datangi Lokasi WP, Cek Omzet Sebelum dan Sesudah Pandemi
Sabtu, 01 April 2023 | 12:45 WIB KEPATUHAN PAJAK Sebanyak 11,6 Juta WP Orang Pribadi Sampaikan SPT Tahunan Tepat Waktu
Sabtu, 01 April 2023 | 12:30 WIB PENEGAKAN HUKUM Penegakan Hukum DJP, Pemulihan Pendapatan Negara Sentuh Rp1,6 Triliun
Sabtu, 01 April 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK Informasi yang Wajib Termuat dalam Surat Keterangan Bebas PPnBM
Sabtu, 01 April 2023 | 10:00 WIB PMK 155/2022 Catat! 5 Kesalahan Data PEB Ini Tak Bisa Dilakukan Pembetulan
Sabtu, 01 April 2023 | 09:15 WIB BINCANG ACADEMY Sengketa Pajak Biaya Promosi, Simak Penyebabnya dan Strateginya
Sabtu, 01 April 2023 | 09:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK Periode Lapor SPT Tahunan OP Sudah Lewat, Kalau Telat Kena Denda?
Sabtu, 01 April 2023 | 08:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN Laporan SPT Tahunan WP Bakal Diteliti, Penyampaian SP2DK Dievaluasi