KPP PRATAMA TOLITOLI
Imbau WP Segera Validasi NIK, Kantor Pajak Ini Kirim WA Blast
Redaksi DDTCNews | Rabu, 01 Februari 2023 | 15:30 WIB
Imbau WP Segera Validasi NIK, Kantor Pajak Ini Kirim WA Blast

Ilustrasi.

TOLITOLI, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tolitoli mengirimkan Whatsapp Blast kepada wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Tolitoli sebagai salah satu bentuk imbauan untuk melaksanakan kewajiban pemutakhiran data mandiri.

KPP Pratama Tolitoli menyatakan wajib pajak yang mendapatkan pesan Whatsapp Blast tersebut ialah wajib pajak orang pribadi yang berstatus aktif, melakukan pembayaran pajak, dan terdaftar di KPP.

“Penggunaan Whatsapp (WA) Blast ini sangat membantu dalam penyampaian imbauan pemutakhiran data mandiri kepada wajib pajak di Kabupaten Tolitoli,” sebut KPP dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Rabu (1/2/2023).

Baca Juga:
Pegawai Pajak Datangi Lokasi WP, Cek Omzet Sebelum dan Sesudah Pandemi

KPP menyebut fitur WA Blast tersebut sangat membantu penyampaian imbauan lebih cepat dan dapat menjangkau wajib pajak yang tidak terjangkau surat menyurat. Terlebih, akses menuju ke lokasi wajib pajak di Kabupaten Tolitoli juga relatif sulit.

Kelebihan lainnya, wajib pajak dapat langsung berkonsultasi mengenai pemutakhiran data mandiri dengan membalas WA Blast yang telah dikirimkan. Alhasil, wajib pajak tidak perlu repot untuk mengunjungi KPP.

Sebagai informasi, integrasi NIK sebagai NPWP diatur dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan diterapkan mulai 14 Juli 2022. Integrasi ini diperlukan untuk membuat administrasi pajak lebih efektif dan efisien, sekaligus meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Baca Juga:
Sebanyak 11,6 Juta WP Orang Pribadi Sampaikan SPT Tahunan Tepat Waktu

Saat ini, proses integrasi NIK sebagai NPWP masih berlanjut dan ditargetkan berlaku sepenuhnya mulai 1 Januari 2024. Wajib pajak pun diimbau segera melakukan validasi data dan informasi melalui DJP Online.

Untuk melakukan validasi NIK, wajib pajak harus login di DJP Online dengan memasukkan NPWP, kata sandi, dan kode keamanan. Setelah itu, wajib pajak dapat mengakses menu utama DJP Online dan memilih menu Profil.

Pada menu Profil itulah, wajib pajak dapat melakukan validasi data berdasarkan keterangan yang tertera, yaitu Perlu Dimutakhirkan atau Perlu Dikonfirmasi. Selain itu, pada wajib pajak pada menu Profil juga perlu memasukkan data pada kolom NIK/NPWP16.

Jika semua data telah terisi, wajib pajak harus menekan Validasi agar sistem dapat memadankannya dengan data pada Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. Nanti, wajib pajak akan memperoleh notifikasi apabila datanya valid. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 02 April 2023 | 06:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI Registrasi IMEI Sudah di e-CD, Sri Mulyani: Enggak Perlu Antre Lagi
Sabtu, 01 April 2023 | 14:00 WIB KPP MADYA DENPASAR Pegawai Pajak Datangi Lokasi WP, Cek Omzet Sebelum dan Sesudah Pandemi
Sabtu, 01 April 2023 | 12:45 WIB KEPATUHAN PAJAK Sebanyak 11,6 Juta WP Orang Pribadi Sampaikan SPT Tahunan Tepat Waktu
Sabtu, 01 April 2023 | 12:30 WIB PENEGAKAN HUKUM Penegakan Hukum DJP, Pemulihan Pendapatan Negara Sentuh Rp1,6 Triliun
Sabtu, 01 April 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK Informasi yang Wajib Termuat dalam Surat Keterangan Bebas PPnBM
Sabtu, 01 April 2023 | 10:00 WIB PMK 155/2022 Catat! 5 Kesalahan Data PEB Ini Tak Bisa Dilakukan Pembetulan
Sabtu, 01 April 2023 | 09:15 WIB BINCANG ACADEMY Sengketa Pajak Biaya Promosi, Simak Penyebabnya dan Strateginya
Sabtu, 01 April 2023 | 09:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK Periode Lapor SPT Tahunan OP Sudah Lewat, Kalau Telat Kena Denda?
Sabtu, 01 April 2023 | 08:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN Laporan SPT Tahunan WP Bakal Diteliti, Penyampaian SP2DK Dievaluasi