KOTA MALANG

Genjot Pendapatan Daerah, Pemkot Teken MoU dengan Gojek

Redaksi DDTCNews | Senin, 18 Januari 2021 | 08:42 WIB
Genjot Pendapatan Daerah, Pemkot Teken MoU dengan Gojek

Sebuah mobil Satpol PP melintas di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020). Pemkot Malang menggandeng aplikasi Gojek dan Gopay dalam implementasi smart city untuk meningkatkan perekonomian lokal. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww)

MALANG, DDTCNews - Pemkot Malang, Jawa Timur menggandeng aplikasi Gojek dan Gopay dalam implementasi smart city untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan kerja sama dengan aplikasi jasa transportasi dan uang elektronik itu memiliki banyak manfaat selain menunjang program smart city. Menurutnya, kerja sama dengan Gojek meningkatkan literasi digital masyarakat yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Saat ini orientasinya setiap kegiatan bisa masuk pada Smart City. Dengan demikian, pemerintah harus memberikan literasi pada masyarakat. Tak hanya literasi tapi juga difasilitasi," katanya seperti dikutip Jumat (15/1/2021).

Baca Juga:
Ada Libur Lebaran, Pemda Harap Setoran Pajak Hotel Lampaui Target 2024

Sutiaji menuturkan dengan kegiatan ekonomi digital yang makin berkembang, Pemkot Malang mengharapkan tingkat pendapatan daerah juga ikut meningkat. Dia menuturkan kerja sama smart city dengan Gojek memiliki beberapa bidang kegiatan prioritas.

Kerja sama ini, lanjutnya, menyasar peningkatan kegiatan pariwisata di Kota Malang dan mendorong berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pada gilirannya, hasil perputaran ekonomi mampu meningkatkan penerimaan pajak daerah di masa depan.

"Ada korelasinya ke arah sana. Sehingga peningkatan income per-capita kita bisa naik. Di mana salah satu komponennya adalah bagaimana UMKM bisa bangkit," ungkapnya.

Baca Juga:
Hanya Berlaku Bulan Ini! Segera Manfaatkan Program Pemutihan Pajak

Sementara itu, seperti dilansir suarajatimpost.com, Head of Government Relations East Java Gojek Boy Arno Muhamad mengatakan digitalisasi sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan masyarakat pada saat ini.

Oleh karena itu, aplikasi Gojek hadir sebagai solusi kebutuhan digital masyarakat yang tidak hanya sebatas pada pemenuhan kebutuhan pribadi tapi juga menjadi sarana penghubung kepada sistem administrasi pemerintah daerah.

"Ini sebagai bentuk semangat untuk menjadikan Kota Malang sebagai smart tourism dan digital tourism. Lewat Go Bills nanti masyarakat bisa membayar pajak tanpa harus ke kantor pajak. Lalu lewat Go Tix, masyarakat bisa tahu informasi wisata hingga pesan tiketnya," imbuhnya. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 13 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN MALANG

Ada Libur Lebaran, Pemda Harap Setoran Pajak Hotel Lampaui Target 2024

Rabu, 28 Februari 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

7 Jenis Pajak Daerah di Kota Malang beserta Tarif Barunya

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Tak Setor PPN Rp605 Juta, Direktur CV Diserahkan ke Kejaksaan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Kamis, 25 April 2024 | 09:12 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Naikkan Tax Ratio 2025, Kadin Harap Ekstensifikasi Pajak Digencarkan

Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak