KEBIJAKAN PAJAK

DJP Sebut Reformasi Perpajakan Perlu Terus Dilakukan, Ini Alasannya

Muhamad Wildan | Rabu, 16 Juni 2021 | 17:44 WIB
DJP Sebut Reformasi Perpajakan Perlu Terus Dilakukan, Ini Alasannya

Dirjen Pajak Suryo Utomo.

JAKARTA, DDTCNews – Kebijakan perpajakan dinilai akan selalu mengalami perubahan seiring dengan perkembangan perekonomian dan tren dunia internasional.

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan perkembangan zaman dan proses bisnis dunia usaha yang kian hari terus terdigitalisasi dan tidak mengenal batas yurisdiksi membuat kebijakan pajak perlu terus direformasi guna mengikuti perkembangan tersebut.

"Kemudahan orang melakukan transaksi tanpa batas, itu membuat dinamika perpajakan berubah," katanya, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga:
Gaji Anggota Firma atau CV Tak Bisa Dibiayakan, Harus Dikoreksi Fiskal

Masalah perkembangan perekonomian digital ini setidaknya telah direspons oleh pemerintah melalui Perppu 1/2020 yang telah diundangkan menjadi UU 2/2020.

Melalui beleid tersebut, Ditjen Pajak (DJP) telah menunjuk perusahaan asing untuk memungut PPN atas produk digital dari luar daerah pabean yang disediakan kepada konsumen dalam negeri.

Menurut Suryo, pesatnya perkembangan dinamika perekonomian tidak boleh membuat kebijakan pajak yang ada ternyata tidak mampu mengumpulkan pajak yang seharusnya dipungut dari transaksi-transaksi nonkonvensional tersebut.

Baca Juga:
Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Sejalan dengan itu, sambungnya, pemerintah juga tengah berupaya untuk merespons perkembangan rencana pengenaan pajak korporasi minimum global yang tarifnya telah disepakati oleh negara-negara G7.

"Ini semua harus kita address. Konstelasi global minimum tax, kemudahan orang melakukan transaksi, borderless transaction, itu membuat dinamika perpajakan terus berubah," tuturnya.

Untuk itu, lanjut Suryo, perkembangan-perkembangan tersebut perlu direspons melalui reformasi perpajakan yang mampu menciptakan fondasi bagi APBN yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan perekonomian. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam