JAKARTA, DDTCNews – Kunjungan Menteri Keuangan ke Pasific Place Mall dalam rangka sosialisasi program pengampunan pajak (tax amnesty) kepada seluruh pelaku usaha di sana justru mendapat keluhan soal kepabeanan, salah satunya barang mewah hasil selundupan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan keluhan yang disampaikan oleh para pelaku usaha akan segera ditanganinya guna memperlancar usaha mereka. Ia telah berjanji untuk mendiskusikan masalah kepabeanan dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).
“Saya akan duduk bersama jajaran DJBC untuk segera mengatasi permasalahan penyelundupan barang mewah yang diimpor dalam jumlah banyak,” ujarnya di Jakarta, Rabu (2/11).
Sri Mulyani bersama DJBC akan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menertibkan kegiatan impor borongan pada masa mendatang. Kerjasamanya untuk mengawasi aktivitas pelabuhan nasional, baik yang sering digunakan maupun tidak digunakan untuk impor barang.
Pelabuhan kecil atau pelabuhan yang tidak digunakan untuk impor barang sangat berpotensi untuk terjadi penyelundupan. Pelabuhan kecil menjadi sasaran utama para pelaku penyelundupan untuk melancarkan aksinya, karena saat ini pelabuhan kecil di Indonesia sangat minim tingkat keamanannya.
Menurut Sri Mulyani, kerja sama Kementerian Keuangan dan KKP akan melakukan sejumlah upaya yang efektif untuk bisa meningkatkan keamanan di pelabuhan. (Gfa)