KEBIJAKAN PEMERINTAH

Setelah Thrifting, Purbaya Komitmen Cegah Impor Baja dan Sepatu Ilegal

Muhamad Wildan
Selasa, 02 Desember 2025 | 10.30 WIB
Setelah Thrifting, Purbaya Komitmen Cegah Impor Baja dan Sepatu Ilegal
<p>Ilustrasi. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/agr</p>

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berupaya untuk menjaga pasar dalam negeri dari masuknya barang-barang ilegal.

Purbaya mengatakan perbaikan iklim investasi tak bisa langsung memperbaiki kinerja swasta. Menurutnya, swasta tidak akan bertumbuh optimal bila negara tidak memberikan perlindungan dari masuknya barang ilegal.

"Saya jaga border kita dari barang-barang ilegal. Kemarin 'kan ribut-ribut thrifting. Saya enggak peduli thrifting-nya, pokoknya baju bekas ilegal masuk, kita tutup. Nanti baja, habis itu sepatu, habis itu yang lain-lain. Jadi kita jaga dari domestic market untuk teman-teman pengusaha," ujar Purbaya, dikutip pada Selasa (2/12/2025).

Pertumbuhan kegiatan usaha menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% sebagaimana yang dikehendaki oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Purbaya, Indonesia sesungguhnya memerlukan pertumbuhan ekonomi double digit agar bisa menjadi negara maju. Tercapainya pertumbuhan ekonomi sebesar 8% merupakan tonggak awal untuk mencapai pertumbuhan double digit tersebut.

"Langkah awal itu 8%. Dengan langkah ini saya harap tahun depan kita bisa tumbuh 6%, tahun depannya lebih cepat lagi, harusnya 4-5 tahun lagi sudah kelihatan tuh 8% bisa tercapai atau tidak. Kalau tidak tercapai 8%, dapat 7% sudah lumayan," ujar Purbaya.

Bila kegiatan usaha sudah menggeliat dan pelaku usaha mendapatkan limpahan laba dari hal tersebut, Purbaya meminta pelaku usaha untuk mematuhi kewajiban pembayaran pajaknya.

"Kalau sudah sukses, jangan lupa bayar pajak. 'Kan sama-sama senang," ujar Purbaya. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.