Anggota VV Badan Pemeriksa Keuangan RI Isma Yatun (tengah). Isma memastikan para auditor perempuan mempunyai peran dan tingkat profesional yang sama dengan auditor laki-laki. (Foto: Antara Sumbar/Aadiat MS)
JAKARTA, DDTCNews - Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun memastikan para auditor perempuan mempunyai peran dan tingkat profesional yang sama dengan auditor laki-laki.
Isma Yatun memaparkan dalam beberapa penelitian justru tingkat skeptisme profesional auditor perempuan lebih tinggi dari pemeriksa lak-laki. Data tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kimberly Frank Charron dan David Lowe pada tahun 2008 terkait skeptisme profesional.
Menurutnya, data tersebut menunjukkan para pemeriksa perempuan memiliki modal yang lebih bagus dalam menjalankan tugas. Dia menyatakan dari sisi kadar profesionalisme auditor tidak dipengaruhi oleh basis perbedaan gender.
"Dari beberapa penelitian itu menunjukan perempuan memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan para laki-laki khususnya dalam bidang pemeriksaan," katanya dalam webinar bertajuk Peran Sentral Perempuan di Lembaga Negara Utama dikutip Jumat (23/4/2021).
Ia menambahkan hal tersebut menjadi modal awal bagi para perempuan untuk dapat terus bekerja dengan baik dan mengembangkan diri menunjukan kinerja terbaiknya,
Auditor perempuan dan laki-laki, sambungnya, wajib mengimplementasikan nilai inti BPK yaitu integritas, independensi dan profesionalisme. Dalam melaksanakan audit, nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk skeptisme profesional, serta mempunyai audit judgement yang mendukung tujuan audit.
Oleh karena itu, dia meminta para auditor perempuan di lingkungan BPK terus meningkatkan kompetensi. Pasalnya, masih sedikit pegawai perempuan BPK menduduki jabatan struktural di organisasi auditor negara tersebut.
Pada saat ini jumlah pegawai pelaksana aktif BPK berjumlah 7.188 orang. Sebanyak 3.058 orang di antaranya atau 42,08%, seperti dilansir laman resmi BPK, adalah pegawai perempuan.
Sementara itu, jumlah pegawai yang menduduki jabatan struktural mulai dari eselon I dampai dengan eselon IV adalah 165 orang dari 616 posisi jabatan struktural yang ada di Kantor Pusat maupun di Kantor Perwakilan atau sebesar 26,79%.
Kemudian statistik pada rumpun jabatan fungsional pemeriksa mulai dari level pertama, pemeriksa muda, pemeriksa madya hingga utama diisi oleh 1.594 auditor srikandi BPK. Jumlah tersebut berkontribusi sebesar 39,18% dari total jumlah jabatan fungsional pemeriksa di BPK.
"Jumlah pegawai perempuan ini adalah sangat besar. Karena itu saya selalu mendorong perempuan di BPK dapat terus menunjukan kinerja terbaik sehingga dapat berjalan bersama para laki-laki untuk terus melaksanakan tugas pemeriksaan sebaik-baiknya," terangnya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.