PENERIMAAN PAJAK

Purbaya Yakin Setoran Pajak 2026 Makin Lancar, Ini 2 Faktornya

Redaksi DDTCNews
Rabu, 26 November 2025 | 15.00 WIB
Purbaya Yakin Setoran Pajak 2026 Makin Lancar, Ini 2 Faktornya
<p>Ilustrasi.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini setoran pajak bakal makin lancar pada 2026.

Purbaya mengatakan kelancaran penerimaan pajak salah satunya dipicu oleh perbaikan coretax yang sudah sepenuhnya rampung pada awal tahun depan. Selain itu, penerimaan pajak juga bakal meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi pada 2026.

"Bukan karena coretax saja, tapi karena ekonominya juga akan lebih baik dibandingkan dengan sekarang. Jadi keadaannya beda, pajaknya beda," katanya dalam sebuah talk show, dikutip pada Rabu (26/11/2025).

Perlu diketahui, coretax resmi digunakan sebagai sistem baru yang menggantikan SIDJP terhitung sejak awal 2025. Meski demikian, implementasi coretax masih dihadapkan oleh beragam kendala.

Purbaya menyebut Kemenkeu terus berupaya membereskan kendala dalam penerapan coretax. Kendala coretax ini diperkirakan bisa diselesaikan seluruhnya pada Januari atau Februari 2026, yakni setelah berakhirnya kontrak antara pemerintah dengan vendor.

Ketika coretax telah berjalan lancar, maka perannya dalam menopang penerimaan pajak juga menjadi lebih optimal.

"Korelasinya [perbaikan coretax terhadap penerimaan] pasti positif," ujarnya.

Secara terpisah, Dirjen Pajak Bimo Wijayanto memaparkan pelayanan administrasi perpajakan melalui coretax kini relatif lebih stabil, baik dari sisi latensi atau waktu respons sistem maupun throughput atau jumlah transaksi per menit yang diproses oleh sistem. Hal itu antara lain tecermin dari penerbitan bukti potong (bupot) dan faktur pajak yang makin cepat.

Mengenai penerimaan pajak, realisasinya hingga Oktober 2025 baru Rp1.459 triliun atau 70,2% dari outlook tahun ini. Apabila dibandingkan dengan target pada APBN 2025 senilai Rp2.189,31 triliun, realisasi pajak itu setara 66,6%.

Adapun pada 2026, target pajak ditetapkan senilai Rp2.357,7 triliun. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.