Warga antre berbelanja bahan pangan pada Gelar Pangan Murah (GPM) di lapangan Blang Padang, kota Banda Aceh, Aceh, Kamis (28/3/2024). ANYTARA FOTO/Ampelsa/tom.
JAKARTA, DDTCNews - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengeklaim pasar sudah memiliki stok yang cukup guna memenuhi kebutuhan pangan pada sisa bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun ini.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan berdasarkan proyeksi neraca pangan nasional Januari-April 2024, stok pangan yang ada di pasar sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir April 2024.
"Stok cadangan pangan pemerintah sangat cukup, hari ini beras ada 1,2 juta ton. Panen beras untuk bulan ini 3,8 juta ton, kemudian bulan depan 4,9 juta ton dari kebutuhan 2,5 juta ton. Jadi stok kami pastikan cukup," ujar Arief, dikutip Sabtu (30/3/2024).
Tren harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang juga cenderung turun, sedangkan stok meningkat hingga sekitar 39.000 ton. "Ini artinya panen lokal sedang berjalan, sehingga secara umum harga pangan nasional cukup stabil," ujar Arief.
Meski stok sudah mencukupi, Arief mengatakan pihaknya akan tetap menggelar gerakan pangan murah (GPM) di 514 kabupaten/kota guna menjaga harga beras. Pasalnya, beras merupakan kontributor utama terhadap inflasi nasional.
"Nanti pada 1 April kita juga akan melaksanakan GPM serentak nasional di seluruh Indonesia pada 514 kabupaten/kota. Ini kita akan jalankan terus sampai dengan Lebaran nanti. GPM selama Januari sampai Maret telah terealisasi sebanyak 2.720 kali," ujar Arief.
Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok seperlunya. Masyarakat tidak perlu memborong karena stok sudah mencukupi.
"Stoknya cukup banyak, beras sudah panen, sudah hampir panen raya ya. Cabai, bawang juga sekarang musimnya bagus, stoknya banyak," ujar Zulhas. (sap)