BEA METERAI

Cek Keaslian Meterai: Dilihat, Diraba, Digoyang

Redaksi DDTCNews
Rabu, 20 Maret 2019 | 15.21 WIB
Cek Keaslian Meterai: Dilihat, Diraba, Digoyang

Narasumber menunjukkan meterai palsu saat konferensi pers. (foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Polda Metro Jaya berhasil membongkar sindikat pemalsu meterai. Masyarakat diminta teliti sebelum membeli, karena kualitas meterai palsu sukar dibedakan dari yang asli.

Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) memberikan kiat agar masyarakat dengan mudah membedakan antara materai palsu dan asli. Cara memeriksa keaslian bea meterai ini serupa dengan pengecekan keaslian uang kertas.

ā€œKalau untuk uang, kita sering dengar harus dilihat, diraba, diterawang. Namun, kalau meterai dilihat, diraba, dan digoyang,ā€ kata Direktur Operasi Perum Peruri Saiful Bahri di Main Hall Polda Metro Jaya, Rabu (20/3/2019).

Lebih lanjut, Saiful menjabarkan masyarakat harus teliti dalam memeriksa keaslian meterai. Dari sisi visual, meterai asli lebih tajam dalam gradasi warna jika dibandingkan meterai palsu.

Kemudian, ketika diraba pada bagian hologram dan angka Rp6.000, meterai asli terasa lebih kasar ketimbang yang palsu. Lebih jauh, ketika digoyang atau dikibaskan, akan terlihat segel bunga yang mengalami perubahan warna.

ā€œKetika meterai digoyang, khusus untuk di bagian hologram bunga itu akan terjadi perubahan warna. Jadi, ini secara kasat mata sudah bisa kita lihat,ā€ tandasnya.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran materai palsu dengan potensi kerugian negara mencapai Rp30 miliar. Sembilan tersangka berhasil diciduk dengan ancaman pidana yang menanti hingga 7 tahun kurungan penjara.

Seperti diketahui, bea meterai adalah pajak atas dokumen yang diatur dalam UU No.13/1985 tentang Bea Meterai. Sesuai Peraturan Pemerintah No.28/1986 pengelolaan benda meterai adalah kewenangan dan tanggung jawab dua pihak yaitu: Perum Peruri sebagai pencetak benda meterai dan PT Pos Indonesia (Persero) sebagai pihak yang melakukan pengelolaan dan penjualan benda meterai. (kaw)

Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?
Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel dan dapatkan berita pilihan langsung di genggaman Anda.
Ikuti sekarang! Klik tautan: link.ddtc.co.id/WACDDTCNews

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.