WASHINGTON, DDTCNews – Reformasi pajak memberikan dampak instan bagi industri di negeri Paman Sam. Begitu rancangan ini ditandatangani oleh Presiden Trump menjadi aturan hukum yang sah, sejumlah perusahaan menjanjikan tambahan pundi-pundi dolar ke kantong pegawainya.
Time.com merangkum bagaimana janji korporasi kepada pegawainya terkait reformasi pajak AS. Potongan signifikan pajak badan usaha menjadi alasan utama perusahaan-perusahaan ini memberikan bonus kepada pekerjanya.
Tidak hanya sekedar memberikan bonus, beberapa perusahaan mengumumkan rencana investasi baru, kenaikan upah minimun dan menambah anggaran untuk kegiatan amal. Berikut daftarnya.
AT & T
Raksasa industri telekomunikasi ini mengatakan akan memberikan bonus sebesar $1.000 atau Rp13,5 juta kepada lebih dari 200.000 karyawan di seantero negeri begitu rancangan undang-undang pajak resmi diteken. Selain itu, korporasi berjanji akan menambah volume investasi domestik sebesar $1 miliar.
CEO AT&T, Randall Stephenson memuji undang-undang pajak sebagai langkah momumental agar perusahaan AS kembali kompetitif dengan industri lain di dunia. Presiden Trump bahkan memuji pengumuman AT&T dalam sambutannya di Gedung putih. Dia menyebut keputusan operator telekomunikasi terbesar di AS sebagai langkah yang bagus.
BOEING
Manufaktur pesawat terbang ini juga mengumumkan manfaat yang akan diberikan kepada karyawannya. Dengan disahkannya reformasi pajak maka produsen pesawat seri 737 itu akan menghabiskan $300 juta untuk investasi sumber daya manusia dan kegiatan amal.
“Reformasi pajak memungkinkan kita untuk lebih berkompetisi di panggung dunia dan memberikan kita fondasi yang lebih kuat untuk investasi inovasi, fasilitas dan keterampilan yang akan mendukung pertumbuhan jangka panjang kita," kata CEO Dennis Muilenburg, Kamis (21/12).
Comcast
Pemilik jaringan televisi National Broadcasting Company (NBC) ini akan memberikan bonus $1.000 kepada 100.000 karyawan di level bawah dan menengah. CEO Comcast, Brian Roberts mengatakan adanya rencana korporasi menambah investasi lebih dari $50 miliar di sektor infrastruktur dalam lima tahun ke depan.
Fifth Third Bank Corp
Perusahaan yang bergerak di jasa perbankan ini akan menaikan standar upah minimum. Ke depannya akan ada kenaikan upah menjadi $15 per jam dan hanya berlaku bagi karyawannya yang beroperasi di wilayah Amerika Serikat.
Wells Fargo
Satu lagi perusahaan dari industri perbankan yang menjanjikan kenaikan upah pasca lolosnya reformasi pajak di Kongres AS. Perusahaan akan menaikan upah minimum bervariasi dari $13,5 sampai $15 per jam dan lagi-lagi hanya berlaku untuk karyawan domestiknya. Selain itu, ada rencana gelontoran dana untuk kepentingan amal sebesar $400 juta. Jumlah itu akan disalurkan untuk kegiatan nirlaba dan organisasi kemasyarakatan pada tahun 2018. (Amu)