Ilustrasi. Seorang pria menggunakan payung untuk berlindung sambil membawa bangkai mobil dengan sepeda roda tiganya menuju tempat pembuangan sampah di hari bercuaca panas di pinggiran Ahmedabad, India, Kamis (19/5/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave/RWA/djo
NEW DELHI, DDTCNews - Pemerintah India memutuskan untuk memangkas tarif cukai atas bensin dan solar guna menekan laju inflasi.
Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan tarif cukai atas bensin dipangkas INR8 dan cukai solar diturunkan hingga INR6. Penurunan terif cukai bakal mengurangi penerimaan negara hingga INR1 triliun atau setara dengan Rp188 triliun.
"Perdana Menteri Narendra Modi juga telah meminta semua instansi pemerintahan untuk bekerja dengan kepekaan dan turut serta meringankan beban rakyat seperti dilansir alarabiya.net, Senin (23/5/2022).
Sitharaman menjelaskan penurunan tarif cukai ditetapkan berlaku mulai 22 Mei 2022. Dia berharap pemerintah negara bagian untuk juga menetapkan kebijakan yang sejalan dengan pemerintah pusat sehingga pengurangan beban rakyat dapat benar-benar terealisasi.
Tercatat ada beberapa negara bagian yang memutuskan untuk menurunkan tarif PPN atas bensin dan solar. Contoh, Negara Bagian Kerala menurunkan tarif PPN atas bensin senilai INR2,41 per liter dan atas solar senilai INR1,36 per liter.
Selain itu, Negara Bagian Rajasthan tercatat menurunkan tarif PPN atas bensin senilai INR2,48 per liter dan solar sejumlah INR1,16 per liter. Dengan kebijakan itu, harga bensin akan turun INR10,48 per liter dan solar akan turun INR7,16 per liter.
Untuk diketahui, angka inflasi di India per April 2022 sudah mencapai 7,8%. Inflasi tersebut menjadi yang tertinggi sejak Mei 2014. Inflasi pada April 2022 utamanya didorong oleh kenaikan harga pangan. (rig)