VIETNAM

Revisi UU, Negara Ini Kenakan Cukai Minuman Manis Mulai 2027

Aurora K. M. Simanjuntak
Senin, 16 Juni 2025 | 17.00 WIB
Revisi UU, Negara Ini Kenakan Cukai Minuman Manis Mulai 2027

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Parlemen Vietnam menyetujui usulan pemerintah untuk mengenakan pungutan cukai sebesar 8% terhadap minuman berpemanis. Cukai minuman berpemanis ini menjadi jenis pungutan baru yang berlaku di Vietnam.

Ketua Komite Ekonomi dan Keuangan Majelis Nasional Vietnam Phan Van Mai mengatakan pungutan cukai akan dikenakan terhadap minuman berpemanis yang mengandung 5 gram gula per 100 mililiter.

"Berdasarkan undang-undang baru, minuman yang mengandung 5 gram gula per 100 mililiter, untuk pertama kalinya akan dikenakan cukai," ujarnya dikutip pada Senin (16/6/2025).

Pemerintah mengusulkan pengenaan cukai untuk mengendalikan konsumsi minuman berpemanis pada masyarakat. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan meningkatkan penerimaan negara.

Parlemen telah menyetujui pengenaan cukai atas minuman berpemanis sebesar 8% mulai 2027. Tarif cukai tersebut akan naik menjadi 10% pada 2028.

Mai menjelaskan dalam UU Cukai turut memerinci jenis minuman berpemanis yang akan dikenakan cukai. Penetapan jenis minuman yang dikenakan cukai tersebut juga telah sejalan dengan praktik internasional.

"Beberapa pendapat mengusulkan agar minuman ringan yang menggunakan pemanis buatan juga dikenakan cukai. Namun, kami menilai belum ada dasar atau penilaian dampak yang cukup untuk memasukkan minuman tersebut ke dalam kategori kena cukai," papar Mai.

Mai menambahkan terdapat beberapa jenis produk minuman berpemanis yang dikecualikan dari cukai. Minuman tersebut meliputi produk susu dan olahan susu, air mineral alami, dan air murni dalam kemasan.

Selain itu, cukai juga tidak dikenakan terhadap minuman sari sayur dan buah murni, jus buah, produk yang terbuat dari kakao, serta air kelapa, dan minuman bernutrisi.

Tidak hanya mengenakan cukai minuman berpemanis, pemerintah Vietnam juga bakal menaikkan tarif cukai minuman beralkohol secara bertahap mulai tahun depan hingga 2031. Kenaikan tarif cukai bertujuan untuk menekan angka konsumsi miras.

Mai mengungkapkan minuman beralkohol dengan kandungan alkohol sebesar 20% atau lebih akan dikenakan cukai sebesar 65% mulai 1 Januari 2026. Selanjutnya, tarif cukai akan meningkat sebesar 5% setiap tahun pada 2025-2030, serta akan mencapai 90% pada 2031.

Sementara itu, minuman beralkohol dengan kandungan alkohol di bawah 20% akan dikenakan cukai sebesar 35% mulai awal 2026. Nantinya, tarif cukai akan meningkat sebesar 5% setiap tahun sampai dengan 60% pada 2031.

"Begitu juga cukai untuk bir akan dikenakan sebesar 65% mulai 1 Januari 2026, dan secara bertahap meningkat menjadi 90% pada awal 2031," ujar Mai seperti dilansir theinvestor.vn. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.