Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat bersama Kantor Wilayah Ditjen Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta melelang aset-aset yang disita dari penanggung pajak.
Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar mengatakan lelang merupakan tahapan akhir dari kegiatan penagihan pajak atas penanggung pajak. Aset sitaan dilelang untuk melunasi utang pajak yang seharusnya dibayar.
"Kami berharap kegiatan ini memberikan efek jera dan menunjukkan keseriusan DJP dalam mengumpulkan penerimaan pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak," ujar Farid, dikutip Rabu (27/11/2024).
Adapun 14 aset sitaan yang hendak dilelang melalui laman antara lain:
1. Kendaraan Isuzu NHR 55 CO E2-1
2. Kendaraan Toyota Hilux 2.46 DC
3. Kendaraan Niaga Truk Box Mitsubishi Colt Diesel Canter FE 71 L
4. Kendaraan Mobil Barang Bak Muatan Terbuka Suzuki AEV415PCL TYPE 2 4X2 MT
5. Kendaraan Mobil BMW X5.3
6. Kendaraan Mobil Honda RD4 2WD CKD AT
7. Kendaraan Mitsubishi Colt Diesel
8. Kendaraan Mobil Toyota Kijang Innova V AT
9. Kendaraan Toyota Avanza 1.3 V A/T
10. Kendaraan Nissan X-Trail 2.5 2WD CVT ST A/T 2488 cc Warna Hitam
11. Kendaraan Volvo XC90 2.9 T6 A/T
12. 1 unit rumah toko di Komplek Pasar Bersih Cengkareng Blok C 2.2 serta 2 unit kios di Komplek Pasar Bersih Cengkareng Blok H 1.1 dan Blok H 2.1.
Informasi terperinci mengenai barang-barang yang dilelang dan cara untuk mengikuti lelang dapat dilihat pada laman https://linktr.ee/LelangSerentakJakartaBarat.
Pemenang lelang ditetapkan pada Rabu tanggal 4 Desember 2024 pukul 10:00 WIB hingga 11:50 WIB di Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat, Jalan Tomang Raya Nomor 16-18, Jakarta Barat. Pemenang lelang akan ditetapkan setelah batas akhir penawaran.
Masyarakat yang ingin mengikuti lelang harus memenuhi 5 syarat berikut, yakni memiliki KTP, NPWP, alamat email, nomor rekening, dan nomor HP.
Farid mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan bermodus lelang yang mengatasnamakan DJP, DJKN, ataupun instansi lainnya. "Hubungi kantor kami untuk mendapatkan informasi tepercaya," kata Farid. (sap)