KEBIJAKAN PEMERINTAH

Beri Bantuan Beras, Jokowi Yakin Inflasi Terjaga Sekitar 3 Persen

Dian Kurniati | Senin, 11 September 2023 | 11:45 WIB
Beri Bantuan Beras, Jokowi Yakin Inflasi Terjaga Sekitar 3 Persen

Petugas mengecek karung berisi beras yang ditutup dengan plastik di Bulog Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (11/9/2023). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini laju inflasi akan tetap terjaga di kisaran 3% pada tahun ini walaupun dihadapkan pada fenomena el nino.

Jokowi mengatakan fenomena el nino telah telah menyebabkan kenaikan harga berbagai komoditas dunia. Meski demikian, dia menegaskan pemerintah telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengendalikan harga barang dan jasa di dalam negeri.

"Inflasi saya kira masih akan terjaga di sekitar 3%," katanya, Senin (11/9/2023).

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

Jokowi mengatakan laju inflasi Indonesia pada Agustus 2023 masih terjaga di level 3,27% secara tahunan. Menurutnya, pemerintah juga berupaya menjaga laju inflasi tetap rendah hingga akhir tahun.

Dia menjelaskan komoditas yang diwaspadai mengalami kenaikan harga salah satunya beras. Alasannya, produksi beras tengah mengalami penurunan karena el nino, serta sejumlah negara seperti India sedang menyetop ekspor beras.

Stok beras di Perum Bulog tercatat sebanyak 1,6 juta ton, lebih banyak dari biasanya 1,2 juta ton. Selain itu, akan ada tambahan 400.000 beras impor yang masih dalam perjalanan.

Baca Juga:
Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Jokowi menyebut pasokan beras ini akan digunakan untuk pengendalian harga seperti melalui program bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat pada September, Oktober, dan November.

"Kalau stoknya kita lihat masih [tersedia], nanti diteruskan lagi sehingga masyarakat jangan sampai terdampak dari kenaikan harga beras," ujarnya.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan inflasi akan sebesar 3% plus minus 1%. Sementara pada tahun depan, inflasi ditargetkan akan lebih rendah lagi, yakni pada kisaran 2,5% plus minus 1%. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Senin, 22 April 2024 | 11:50 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Beras di Daerah Mulai Turun, Begini Hasil Pantauan BPS

BERITA PILIHAN
Minggu, 28 April 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Ada UU DKJ, Tarif Pajak Hiburan Malam di Jakarta Bisa 25-75 Persen

Minggu, 28 April 2024 | 12:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong 1721-A1 Tak Berlaku untuk Pegawai Tidak Tetap

Minggu, 28 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Cakupan Penghasilan Pegawai Tetap yang Dipotong PPh Pasal 21

Minggu, 28 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

KEM-PPKF 2025 Sedang Disusun, Begini Catatan DPR untuk Pemerintah

Minggu, 28 April 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Setoran Pajak Manufaktur dan Perdagangan Terkontraksi, Ini Kata Menkeu

Minggu, 28 April 2024 | 09:30 WIB KANWIL DJP SULSELBARTRA

Lapor SPT Tidak Lengkap dan Tilap Uang Pajak, Direktur PT Masuk Bui

Minggu, 28 April 2024 | 09:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Segera Mulai Uji Coba Pelaporan Keuangan Berbasis XBRL Tahap II

Minggu, 28 April 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Kadin Minta Pemerintah Jangan Buru-Buru Tambah Objek Cukai

Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita