Ilustrasi. (Foto: DDTCNews)
TARAKAN, DDTCNews - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat mencatat terjadi kenaikan pembayaran pokok pajak kendaraan bermotor (PPKB) saat program insentif pajak atau pemutihan berlaku.
Kepala Seksi Pembukuan dan Penagihan Kantor Pelayanan Samsat Induk Tarakan Irawan mengatakan pembayaran PPKB dari UPT Samsat se-Kaltara saat ini bisa mencapai Rp816 juta per hari. Pembayaran tersebut naik 172% dibanding hari biasa yang hanya sekitar Rp300 juta per hari.
"Ada kenaikan jumlah masyarakat yang membayar PPKB setelah dua pergub [peraturan gubernur] ini terbit. Bisa dikatakan masyarakat yang datang ke Samsat membayar PPKB itu jumlahnya dua kali lipat dari hari-hari biasanya," katanya, Senin (21/9/2020).
Pergub yang dimaksud yakni Pergub No. 45/2020 tentang keringanan PKB, serta Pergub No. 44/2020 yang memuat pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor kedua (BBNKB-II) untuk kendaraan bermotor roda 2 atau 4. Insentif tersebut berlaku 1 September hingga 30 November 2020.
Menurut Irawan, kendaraan dengan masa PKB jatuh tempo 1 tahun diberikan keringanan pokok pajak 10%, sedangkan kendaraan dengan masa pajak jatuh tempo 2 tahun didiskon 15%.
Pada kendaraan dengan masa pajak jatuh tempo 3 tahun, memperoleh potongan 20%, masa pajak jatuh tempo 4 tahun mendapat diskon 25%, dan masa pajak jatuh tempo 5 tahun sebesar 30%.
Selain itu, denda keterlambatan PKB dari tahun pertama hingga kelima juga tidak dipungut. Ketentuan ini berlaku pada kendaraan roda dua maupun roda empat.
Irawan mengatakan program pemutihan pajak tersebut diadakan Gubernur Irianto Lambrie untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona.
Menurutnya, antusiasme masyarakat membayar PPKB sudah terlihat sejak ia menyosialisasikan program pemutihan pajak tersebut ke beberapa titik di Tarakan. Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melunasi kewajiban perpajakannya.
"Masyarakat sudah banyak beban di pandemi ini, takut nanti tidak terbayar pajaknya. Namun karena ada keringanan ini, makanya antusias masyarakat sangat luar biasa," ujarnya, seperti dikutip dari korankaltara.com. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.