AMERIKA SERIKAT
Waduh! Masih Ada 12,4 Juta SPT Belum Diproses IRS, Restitusi Terhambat
Muhamad Wildan | Senin, 19 Desember 2022 | 11:30 WIB
Waduh! Masih Ada 12,4 Juta SPT Belum Diproses IRS, Restitusi Terhambat

Kantor IRS Amerika Serikat. (foto: Police State USA)

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Government Accountability Office (GAO), semacam Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mencatat otoritas pajak AS, Internal Revenue Service (IRS), masih belum mampu menyelesaikan masalah backlog pemrosesan Surat Pemberitahuan (SPT).

Per September 2022, GAO mencatat masih terdapat 12,4 juta SPT yang belum diproses oleh IRS. Jumlah ini meningkat 1,9 juta bila dibandingkan dengan total backlog SPT pada akhir tahun lalu.

"Hingga akhir Desember 2022, masih ada 12,4 juta SPT yang mengantre untuk diproses oleh IRS. Implikasinya, para wajib pajak terlambat menerima restitusi," tulis GAO dalam laporannya, dikutip Senin (19/12/2022).

Baca Juga:
Mantan Polisi Ini Divonis Bersalah Lakukan Penipuan Pajak

Untuk tahun pajak 2022, rata-rata restitusi yang diterima oleh wajib pajak di AS mencapai US$3.100. Keterlambatan IRS dalam memroses SPT bakal menghambat pencairan restitusi yang berimplikasi pada tekanan keuangan bagi rumah tangga rentan.

IRS sesungguhnya telah berupaya untuk menekan backlog SPT melalui berbagai strategi, seperti dengan mewajibkan pegawai untuk lembur, mengalokasikan 700 pegawai dari divisi lain untuk turut memroses SPT, hingga menggunakan sistem IT untuk meneliti SPT yang disampaikan oleh wajib pajak.

Guna mempercepat pemrosesan SPT, GAO merekomendasikan kepada IRS mendigitalisasi informasi yang disampaikan oleh wajib pajak dalam SPT yang disampaikan secara manual. Digitalisasi dapat dilakukan menggunakan optical character recognition system ataupun teknologi yang sejenis.

Baca Juga:
Zakat Bisa Jadi Pengurang Pajak, Begini Ketentuannya

"Optical character recognition system dapat memfasilitasi upaya penegakan umum, menurunkan handling cost, dan meningkatkan penerimaan pajak," tulis GAO.

Selanjutnya, wajib pajak perlu didorong untuk melaporkan SPT melalui e-filing. Hingga saat ini, mayoritas wajib pajak pelaku usaha masih memilih menyampaikan SPT secara manual meski terdapat opsi untuk menggunakan e-filing.

"Hambatan dari penggunaan e-filing perlu segera diatasi untuk mengurangi beban pekerjaan berbasis kertas sekaligus meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha," tulis GAO. (sap)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Maret 2023 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT Mantan Polisi Ini Divonis Bersalah Lakukan Penipuan Pajak
Minggu, 26 Maret 2023 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK Zakat Bisa Jadi Pengurang Pajak, Begini Ketentuannya
Minggu, 26 Maret 2023 | 12:30 WIB HAYKAL KAMIL Tinggal 5 Hari! Aktor Ini Ingatkan WP Segera Lapor SPT Tahunan
BERITA PILIHAN
Minggu, 26 Maret 2023 | 15:00 WIB PLH DIREKTUR EKSEKUTIF INDONESIA MINING ASSOCIATION DJOKO WIDAJATNO 'Kalau Devisa Hasil Ekspor Ditahan Sampai 30 Persen, Ini Memberatkan'
Minggu, 26 Maret 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH Ketentuan Bagi Hasil Pajak Provinsi dalam UU HKPD
Minggu, 26 Maret 2023 | 10:30 WIB PENEGAKAN HUKUM Tegakkan Hukum, Ditjen Pajak Sita Harta Kekayaan Sampai Rp315 Miliar
Minggu, 26 Maret 2023 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH Atasi Piutang PNBP, Kemenkeu Perluas Penerapan Sistem Blokir Ini
Minggu, 26 Maret 2023 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PERPAJAKAN Barang Impor Ini Dapat Fasilitas, Laporan Realisasinya Bisa via Email
Minggu, 26 Maret 2023 | 06:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH Setoran PNBP Diperkirakan Melandai pada Tengah Tahun
Sabtu, 25 Maret 2023 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK NPWP-nya Terpisah dengan Suami? Begini Cara Lapor Pajak Karyawati
Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:30 WIB ADA APA DENGAN PAJAK Pengenaan Pajak atas Reklame, Bagaimana Ketentuannya?