AMERIKA SERIKAT

AS Bakal Temui Perwakilan Indonesia untuk Bahas Perjanjian Dagang

Muhamad Wildan
Kamis, 11 Desember 2025 | 10.30 WIB
AS Bakal Temui Perwakilan Indonesia untuk Bahas Perjanjian Dagang
<p>Ilustrasi.</p>

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Office of the US Trade Representative (USTR) akan bertemu dengan perwakilan pemerintah Indonesia untuk membahas perjanjian dagang antara kedua negara.

Perwakilan dari USTR Jamieson Greer menyatakan USTR mendorong pemerintah Indonesia untuk dapat mengikuti langkah Malaysia dan Kamboja yang sudah terlebih dahulu menyepakati perjanjian dagang dengan AS.

"Kami akan segera berbicara dengan mitra dari Indonesia. Kami ingin kesepakatan ini selesai dan tuntas demi kepentingan mereka dan kepentingan kami," katanya, dikutip pada Kamis (11/12/2025).

Indonesia sebelumnya sempat dikabarkan tidak mampu melaksanakan komitmen-komitmen yang termuat dalam agreement on reciprocal trade yang telah disepakati pada Juli 2025.

Padahal, kesepakatan tersebut merupakan landasan bagi AS untuk menurunkan tarif bea masuk resiprokal atas barang impor dari Indonesia menjadi sebesar 19%. Tanpa kesepakatan dimaksud, AS akan mengenakan bea masuk sebesar 32% atas barang-barang dari Indonesia.

Dilansir dari Financial Times, pemerintah Indonesia dituding enggan melaksanakan komitmen agreement on reciprocal trade dan mendorong negosiasi ulang atas beberapa klausul.

Secara terperinci, Indonesia dikabarkan enggan menghapus hambatan nontarif atas produk manufaktur dan agrikultur dari AS meski poin tersebut sudah termuat dalam agreement on reciprocal trade.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengeklaim bahwa perundingan perdagangan antara Indonesia dan AS masih berproses tanpa ada hambatan yang bersifat spesifik.

"Perundingan dagang Indonesia dan AS masih berproses, tidak ada permasalahan spesifik dalam perundingan yang dilakukan, dinamika dalam proses perundingan adalah hal yang wajar," tuturnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.