KOTA TANGERANG

Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kota Tangerang Nyaris Capai Target

Muhamad Wildan | Jumat, 31 Desember 2021 | 18:30 WIB
Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kota Tangerang Nyaris Capai Target

Sejumlah pengunjung memadati kawasan kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (27/11/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/hp.

TANGERANG, DDTCNews - Pemerintah Kota (Pemkot) tangerang mencatat realisasi pajak daerah pada akhir tahun sudah hampir mencapai target.

Dengan target pajak daerah senilai Rp1,57 triliun, total pajak daerah yang dikumpulkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang senilai Rp1,46 triliun atau 93,17% dari target yang ditetapkan.

Dari total 9 jenis pajak daerah yang menjadi kewenangan Pemkot Tangerang, realisasi 7 jenis pajak daerah berhasil melampaui target. Terdapat 2 jenis pajak daerah yang realisasi hanya mencapai 70% dari target.

Baca Juga:
Daftar Tarif Pajak Daerah Terbaru di Solo, Pajak Hiburan Hingga 40%

"Pemkot Tangerang menyampaikan dengan sangat mendalam ucapan terima kasih, kepada seluruh masyarakat wajib pajak, atas partisipasinya. Sehingga kontribusi bayar pajak bisa maksimal dan dapat dirasakan seluruh masyarakat yang lebih luas," ujar Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa, dikutip Jumat (31/12/2021).

Tercatat realisasi pajak hiburan mampu mencapai 197,05% dari target yang ditetapkan, meski nominalnya tergolong kecil. Realisasi pajak hiburan tercatat mencapai Rp1,4 miliar dengan target yang hanya senilai Rp750 juta.

Selain pajak hiburan, realisasi pajak hotel pada tahun ini juga mampu melampaui target secara signifikan. Dari target senilai Rp33 miliar, realisasi pajak hotel mencapai Rp41 miliar atau 124,24% dari target.

Baca Juga:
Pemkot Adakan Program Pemutihan PBB, Berlaku hingga 30 September

Adapun jenis pajak yang realisasinya tergolong rendah adalah pajak air tanah. Dari target senilai Rp8 miliar, realisasi jenis pajak tersebut hanya 62,3% atau Rp4,9 miliar.

Selanjutnya, realisasi BPHTB tercatat hanya senilai Rp508 miliar atau 78,2% dari target senilai Rp647 miliar. Walau target tidak tercapai, realisasi BPHTB setidaknya sudah melebihi realisasi tahun 2020.

"BPHTB yang tahun ini tidak mencapai target, tapi secara pendapatannya terlihat signifikan dari 2020 di angka Rp473 miliar, tahun ini naik di angka Rp508 miliar," ujar Kiki. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 27 Maret 2024 | 16:30 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Pemkot Adakan Program Pemutihan PBB, Berlaku hingga 30 September

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:00 WIB KOTA TASIKMALAYA

Amanat UU HKPD, Pemkot Tasikmalaya Atur Tarif Pajak Daerah Terbaru

BERITA PILIHAN