REFORMASI PERPAJAKAN

Sri Mulyani Minta Kanal Khusus Reformasi Perpajakan di Medsos

Redaksi DDTCNews | Selasa, 07 Mei 2019 | 14:03 WIB
Sri Mulyani Minta Kanal Khusus Reformasi Perpajakan di Medsos

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar Tim Reformasi Perpajakan membuat kanal khusus media sosial mengenai reformasi perpajakan yang tengah dijalankan.

Menurutnya, kanal khusus tersebut akan membuat masyarakat dan para pemangku kepentingan mengetahui informasi terkini dari reformasi perpajakan. Dengan demikian, publik juga akan mengetahui dan ikut memiliki agenda penting di Indonesia tersebut.

“Itu juga akan menimbulkan disiplin buat kita juga. Karena begitu kita tidak komunikasi, begitu ada timeline meleset, enggak ada yang tahu. Nah, ini akan lebih bagus untuk kita lakukan [berkomunikasi melalui kanal khusus media sosial],” paparnya dalam Kick-Off Meeting Tim Reformasi Perpajakan, seperti dikutip dari laman resmi Ditjen Pajak (DJP) Selasa (7/5/2019).

Baca Juga:
Lakukan Reformasi Pajak, Sri Mulyani Targetkan Tax Ratio Naik Terus

Sri Mulyani mengatakan perlunya strategi komunikasi untuk masing-masing pilar reformasi perpajakan. Seperti diketahui, ada 5 pilar reformasi perpajakan, yakni organisasi, sumber daya manusia, teknologi informasi dan basis data, proses bisnis, serta peraturan perundang-undangan.

Dia pun meminta kepada para advisor untuk memberikan strategi komunikasi yang tepat kepada Tim reformasi Perpajakan. Menurutnya, strategi komunikasi yang tepat kepada masyarakat sangat krusial untuk terus-menerus disegarkan dan didiskusikan.

“Karena ini juga salah satu yang dianggap kita belum cukup. Kita banyak melakukan effort, tapi rasanya orang masih belum ngehterus kita punya Tim Reformasi Perpajakan, bahwa mereka terus bekerja, dan ada timeline-nya,” jelasnya.

Baca Juga:
Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Menilik laman resmi DJP, reformasi perpajakan didefinisikan sebagai perubahan sistem perpajakan yang menyeluruh, termasuk pembenahan administrasi perpajakan, perbaikan regulasi, dan peningkatan basis perpajakan. Dengan reformasi perpajakan, DJP akan menjadi institusi perpajakan yang kuat, kredibel, dan akuntabel.

Belum lama ini, DDTC Fiscal Research merilis Indonesia Taxation Quarterly Report (Q1-2019) bertajuk ‘Tax and Digital Economy: Threats and Opportunities’. Dalam laporan kuartalan tersebut, ada pemaparan hasil kajian refleksi perjalanan reformasi pajak.

Berpijak pada perkembangan lanskap pajak global dan domestik dalam beberapa tahun terakhir, DDTC Fiscal Research juga memberi pandangan yang diproyeksi mampu mendukung keberhasilan reformasi pajak, terutama dalam kaitannya dengan peningkatan daya saing. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Kamis, 16 Mei 2024 | 11:30 WIB KANWIL DJP KALTIMTARA

Fiskus Ajak WP Pelajari Coretax, Bakal Ada Proses Bisnis yang Baru

Kamis, 16 Mei 2024 | 09:05 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:00 WIB BPJS KESEHATAN

Pemerintah Pastikan Belum akan Ubah Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap, Coretax System Bisa Rekam Data Transaksi Wajib Pajak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:00 WIB KOTA BANJARMASIN

Konsumen Resto Hingga Hotel Patuh Pajak, Ada Hadiah Umrah Menunggu

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Aturan Kembali Direvisi, Pemerintah Relaksasi Impor 7 Komoditas

Jumat, 17 Mei 2024 | 20:35 WIB HUT KE-17 DDTC

Bagikan Buku Baru, Darussalam Tegaskan Lagi Komitmen DDTC

Jumat, 17 Mei 2024 | 19:51 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

KAFEB UNS, Wadah Alumni Berkontribusi untuk Kampus dan Indonesia