ESTONIA

Piutang Pajak Turun Jadi Indikator Pemulihan Ekonomi

Redaksi DDTCNews | Kamis, 12 Agustus 2021 | 17:00 WIB
Piutang Pajak Turun Jadi Indikator Pemulihan Ekonomi

Ilustrasi.

TALLINN, DDTCNews - Pemerintah Estonia menyatakan perekonomian dalam negeri mulai terlihat pulih ditandai dengan pertumbuhan yang tinggi dari penerimaan pajak dan adanya penurunan piutang pajak pada semester I/2021.

Analis kebijakan fiskal Kemenkeu Estonia Merliin Laos mengatakan realisasi penerimaan pajak pada semester I/2021 mencapai €3,95 miliar. Angka tersebut tumbuh 13,8% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

"Setiap bulan, mulai Januari hingga Juni 2021, [penerimaan pajak] selalu mengalami peningkatan dengan pertumbuhan paling kuat pada tiga bulan pertama tahun ini," katanya, dikutip pada Kamis (12/8/2021).

Baca Juga:
Petugas Pajak Ungkap Cara Ajukan Sertel kepada Pengurus WP Badan Baru

Terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu peningkatan penerimaan pajak. Pertama, pemerintah mencatat adanya kenaikan signifikan pada nilai piutang pajak sehingga basis penerimaan pajak tahun lalu lebih rendah dari situasi normal.

Kedua, kegiatan ekonomi mulai bergerak pada tahun ini. Hal tersebut ditandai dengan perumbuhan dobel digit pada pos penerimaan perpajakan. Pungutan kepabeanan dan cukai tumbuh 15,9% secara tahunan pada semester I/2021.

Kenaikan pungutan cukai ini disebabkan lonjakan pembelian stok tahun lalu untuk barang kena cukai seperti BBM jenis bensin dan solar. Satu-satunya BKC yang belum pulih adalah cukai minuman beralkohol karena kegiatan pariwisata yang belum kembali normal.

Baca Juga:
Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Ketiga, penerimaan PPN tumbuh 9% menjadi €1,3 miliar menjadi indikator kunci pemulihan ekonomi sektor riil sudah berlangsung pada tahun ini. "Sinyal positif lainnya adalah penurunan tunggakan PPN yang mencapai €15 juta," ujarnya seperti dilansir news.err.ee.

Pemerintah juga menangkap sinyal pemulihan ekonomi pada kegiatan bisnis. Laos menyampaikan omzet usaha mengalami peningkatan signifikan pada kuartal II/2021. Total perputaran bisnis dari perusahaan meningkat menjadi 26% pada kuartal II/2021. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

BERITA PILIHAN
Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

Kamis, 18 April 2024 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Surat Pernyataan Wajib Pajak Non-Efektif

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan

Kamis, 18 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PERINDUSTRIAN

Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah Terhadap Industri

Kamis, 18 April 2024 | 13:48 WIB KONSULTASI PAJAK

Bayar Endorse Influencer di Media Sosial, Dipotong PPh Pasal 21?