BELANDA

Obesitas Kaum Muda Meningkat, Pemerintah Didesak Terapkan Pajak Gula

Redaksi DDTCNews | Selasa, 23 Februari 2021 | 18:12 WIB
Obesitas Kaum Muda Meningkat, Pemerintah Didesak Terapkan Pajak Gula

Ilustrasi. (Foto: shutterstock/fgc.org.nz)

AMSTERDAM, DDTCNews - Berbagai lembaga pemerhati kesehatan di Belanda meminta pemerintah menerapkan pajak gula guna mengerem laju obesitas pada kalangan muda.

Direktur Kidney Foundation Toom Oostrom mengatakan intervensi pemerintah dalam kebijakan pajak diperlukan untuk mengurangi tingkat obesitas di kalangan muda yang meningkat tajam. Menurutnya, saran penerapan pajak gula mendapat dukungan dari Unicef dan Pemerintah Kota Amsterdam.

Dia menuturkan pemerintah tidak kekurangan komitmen dalam masalah kesehatan. Pasalnya, ada kesepakatan nasional untuk mencegah masalah kesehatan pada 2018, tetapi minim tindakan tegas pemerintah. "Ambisinya bagus, tapi tindakannya terlalu lemah," katanya, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga:
Mengenal Sistem Sewa Pajak oleh Kolonial Belanda di Era 1800-an

Oostrom menyampaikan angka obesitas di kalangan muda Belanda konsisten meningkat setiap tahun. Jika tidak ada intervensi kebijakan pemerintah. maka pada 2040 sekitar 9 juta orang atau dua pertiga penduduk Belanda masuk kategori kelebihan berat badan.

Oleh karena itu, muncul desakan agar pajak gula diperkenalkan oleh otoritas sebagai instrumen pengendalian dan mengurangi konsumsi. Selain itu, pemerintah juga disarankan untuk melarang iklan makanan tidak sehat yang ditujukan kepada anak-anak.

"Masalah obesitas ini akan menyebabkan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada sistem jaminan kesehatan Belanda. Ini yang perlu dicatat pemerintah," ujarnya.

Baca Juga:
Dorong Penghapusan Aturan Deforestasi Uni Eropa, Jokowi Minta Dukungan

Dia menambahkan agenda untuk menekan obesitas juga harus melibatkan masyarakat. Pemerintah menyediakan panduan dan menerapkan kebijakan yang membatasi makanan tidak sehat.

Pada sisi yang lain, masyarakat diharapkan patuh untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. "Kami ingin ada standardisasi makanan dan minuman sehat dan hal itu dimulai dengan kaum muda," imbuhnya seperti dilansir iamexpat.nl. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

24 Februari 2021 | 00:37 WIB

apakah dg adanya pajak gula ini akan membuat masyarakat mengurangi konsumsi gula?

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 17 Februari 2024 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Mengenal Sistem Sewa Pajak oleh Kolonial Belanda di Era 1800-an

Senin, 11 September 2023 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Penghapusan Aturan Deforestasi Uni Eropa, Jokowi Minta Dukungan

Senin, 11 September 2023 | 10:17 WIB KEBIJAKAN LUAR NEGERI

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Minta Dukungan Belanda dan Prancis

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?