RESENSI BUKU

DDTC ITM 2025: Buku untuk Pahami Berbagai Aspek Perpajakan Tanah Air

Redaksi DDTCNews
Jumat, 10 Oktober 2025 | 20.00 WIB
DDTC ITM 2025: Buku untuk Pahami Berbagai Aspek Perpajakan Tanah Air
<p>Pengurus DPP PERTAPSI sekaligus Pengelola Tax Center Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Efendi Rangkuti.</p>

SATU lagi buku bertema pajak yang diterbitkan oleh DDTC. Buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 terbit pada September lalu, langsung dalam edisi dwibahasa (Indonesia dan Inggris).

Buku ini menarik untuk dibaca karena memberikan pemahaman yang cukup luas dan komprehensif mengenai berbagai aspek perpajakan di Indonesia. Bahasannya mencakup hukum pajak formal dan materiil, pajak daerah, bea cukai, bea meterai, insentif fiskal, hingga pajak karbon.

Selain itu, isu pajak internasional dan transfer pricing pun turut diulas. Seperti sebelum-sebelumnya, DDTC konsisten memperkaya buku-bukunya dengan referensi ilmiah yang lengkap dan akurat. Karenanya, buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 ini sangat cocok sebagai bekal bagi berbagai kalangan peminat isu pajak, termasuk mahasiswa, dosen, praktisi, konsultan, hingga pengambil kebijakan.

Buku ke-38 dan ke-39 yang diterbitkan oleh DDTC ini merupakan pembaruan dari DDTC Indonesian Tax Manual 2024 yang terbit tahun lalu.

Kali ini, buku versi bahasa Inggris berjudul DDTC Indonesian Tax Manual 2025: Embarking on the Era of Coretax and Global Minimum Tax, sedangkan versi bahasa Indonesia berjudul DDTC Indonesia Tax Manual 2025: Era Baru Coretax dan Pajak Minimum Global.

Terbitnya buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 linier dengan terbitnya sejumlah peraturan perpajakan Tanah Air selama kurun 2024-2025. Belum lagi, dinamika kebijakan pajak yang cukup pesat, termasuk dimulainya era coretax system.

Adapun buku DDTC ITM 2025 disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama para profesional DDTC, di antaranya David Hamzah Damian, Romi Irawan, B. Bawono Kristiaji, Atika Ritmelina M, dan Made Astrin Dwi Kartini.

Kehadiran buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 menjawab kebutuhan literasi ilmiah perpajakan yang mencakup seluruh aspek perpajakan baik itu pusat, daerah, dan Internasional. Kendati isunya beragam, pembahasan di dalam buku ini dibuat mendalam dan lengkap dengan rujukan ilmiah yang kuat.

Buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 ini ditulis dengan update terakhir ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Indonesia hingga Agustus 2025. Jika dibandingkan dengan DDTC ITM versi sebelumnya, cetakan 2025 ini ada 'upgrade' berupa penambahan bab untuk pajak bumi dan bangunan (PBB).

Selain itu, buku DDTC ITM 2025 juga tetap terintegrasi dengan berbagai konten DDTCNews dan kanal Perpajakan DDTC melalui catatan kaki sehingga pembaca dapat menelusuri sumbernya dengan mudah. Adanya integrasi antarplatform DDTC ini diharapkan memperkaya pengetahuan pembaca.

Sesuai judulnya, buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 juga disertai dengan pembahasan implementasi pajak minimum global yang menjadi babak baru kebijakan perpajakan internasional.

Dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 sangat layak untuk dipelajari oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti di perguruan tinggi dalam membahas berbagai aspek perpajakan domestik dan internasional.

Pada akhirnya, buku ini hadir sebagai penambah khazanah ilmu perpajakan di Indonesia yang berguna dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sadar dan peduli pajak.

Tidak berlebihan kalau saya sebut buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 adalah 'kado indah' dari DDTC untuk masyarakat pajak Tanah Air.

*Resesensi buku ini ditulis oleh Pengurus DPP PERTAPSI sekaligus Pengelola Tax Center Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Efendi Rangkuti.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.