REFLEKSI 2025

18 Tahun, 40 Buku: Warisan Intelektual DDTC bagi Ekosistem Pajak RI

Redaksi DDTCNews
Selasa, 23 Desember 2025 | 12.25 WIB
18 Tahun, 40 Buku: Warisan Intelektual DDTC bagi Ekosistem Pajak RI

LEBIH dari sekadar untaian tulisan, buku menjadi pilar penopang peradaban manusia. Sejarah mencatat bahwa tanpa catatan-catatan yang tertuang dalam buku —dan tersimpan lintas generasi—, manusia belum tentu bisa mencapai titik mondernitas seperti sekarang.

Sejarawan Barbara Tuchman menyampaikan bahwa books are the carriers of civilization, buku adalah pembawa peradaban. Jargon tersebut menggambarkan betapa pentingnya buku dalam menjaga keberlangsungan ilmu dan kebudayaan.

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan berkaitan langsung dengan tataran kebijakan, pajak pun terikat prinsip yang sama. Ilmu pajak terus berkembang dan berubah seiring dinamisnya perekonomian dunia. Dan semua itu terekam dan didokumentasikan dalam ribuan judul buku.

Dari buku pajak itulah, para pemimpin menimbang-nimbang dalam mengambil keputusan. Artinya, buku dan bentuk literatur lainnya punya peran penting dalam membentuk sistem pajak Indonesia hingga saat ini.

DDTC dalam Literatur Pajak Tanah Air

Selama 18 tahun berdiri, DDTC telah menerbitkan sedikitnya 40 buku. Kalau dirata-rata, lebih dari 2 buku terbit setiap tahun. Angka ini, barangkali, menjadikan DDTC sebagai konsultan pajak paling produktif dalam menerbitkan karya tulis di Indonesia.

Bagi DDTC, buku bukan sekadar legacy dari institusi. Lebih jauh, buku menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan bagi perkembangan sistem pajak Tanah Air.

DDTC berpegang teguh terhadap prinsip 'orang dikenal dari karyanya'. Karenanya, DDTC senantiasa mendorong setiap profesionalnya agar bisa menuangkan gagasannya melalui tulisan, baik artikel maupun buku.

Hasilnya, di tengah dinamika kebijakan fiskal yang terus berkembang, DDTC konsisten menghadirkan karya tulis berupa buku yang tidak hanya menjadi referensi praktisi, tetapi juga rujukan bagi akademisi, aparatur pajak, dan masyarakat umum.

Melalui penerbitan buku-buku tersebut, DDTC turut berkontribusi dalam membangun ekosistem pengetahuan perpajakan yang lebih terbuka, sistematis, dan berbasis data.

40 Buku DDTC

Dari 40 buku yang telah dibidani oleh DDTC, beragam topik tercakup di dalamnya. Mulai dari pembahasan teknis dan konsep dasar pemungutan pajak, susunan dalam satu naskah atas beberapa peraturan pokok perpajakan, kajian mengenai penegakan hukum pajak, seri gagasan perpajakan, hingga ulasan filosofis mengenai kekuasaan pajak.

Setiap buku yang diterbitkan lahir dari riset mendalam dan pengalaman empiris di lapangan, mencerminkan upaya DDTC untuk menjembatani dunia praktik dan akademik. Dengan pendekatan ilmiah dan analitis, publikasi tersebut turut memperkuat basis pengetahuan fiskal nasional, menjadikan DDTC sebagai mitra strategis dalam pengembangan wacana dan kebijakan pajak di Indonesia.

Seluruh 40 buku terbitan DDTC bisa diakses lewat laman berikut ini, atau pindai kode QR di bawah ini.

Sepanjang 2025, sedikitnya ada 7 buku yang berhasil disusun dan diterbitkan oleh DDTC, di antaranya:

  1. Konsep dan Studi Komparasi Pajak Pertambahan Nilai Edisi Kedua
  2. Kajian Persiapan Penyatuan Atap Pengadilan Pajak dari Kementerian Keuangan Kepada Mahkamah Agung
  3. Terminologi Perpajakan: Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia
  4. Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua
  5. DDTC Indonesian Tax Manual 2025 - Bahasa Indonesia
  6. DDTC Indonesian Tax Manual 2025 - Bahasa Inggris
  7. Gagasan Reformasi Perpajakan: Jaga Ekonomi, Jamin Penerimaan

Lebih dari sekadar lembaga konsultan atau riset, DDTC telah menjadikan literatur perpajakan sebagai instrumen perubahan. Melalui dedikasi dalam penulisan buku selama hampir dua dekade, DDTC menegaskan bahwa kontribusi terhadap bangsa tidak selalu hadir dalam bentuk kebijakan atau angka penerimaan, melainkan juga melalui pewarisan ilmu dan gagasan yang membentuk generasi baru ahli pajak.

Dengan demikian, kehadiran 40 buku tersebut bukan hanya pencapaian institusional, tetapi juga warisan intelektual (intellectual legacy) bagi perkembangan ilmu perpajakan Indonesia. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Ihsanul Alvin Sofyan
baru saja
Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada DDTC atas konsistensi dan dedikasinya dalam menerbitkan 40 buku berkualitas yang menjadi pilar penting dalam pengembangan ekosistem perpajakan Indonesia. Melalui karya-karya tersebut, DDTC tidak hanya menjadi sumber pengetahuan dan referensi praktis, tetapi juga telah turut memperkaya literatur pajak yang bisa diakses oleh praktisi, akademisi, aparat pajak, maupun masyarakat umum. Buku-buku ini sungguh menjadi warisan intelektual yang berharga bagi kemajuan sistem pajak nasional dan refleksi nyata kontribusi DDTC dalam membentuk wawasan perpajakan yang lebih luas. Terima kasih dan semoga DDTC terus menginspirasi serta memperkuat literasi pajak di Indonesia!
user-comment-photo-profile
Yana Yosiyana
baru saja
Selamat kepada DDTC yang telah menerbitkan 40 buku sebagai kontribusi nyata pada peradaban selama 18 tahun berdiri! Semoga kedepannya DDTC akan terus berkontribusi dan berdampak bagi perkembangan perpajakan Indonesia. Sebagaimana orang dikenal dari karyanya, begitupun DDTC. Sekali lagi, selamat atas terbitnya 40 warisan intelektual DDTC!!!
user-comment-photo-profile
Abdurrohman Shaleh Karnawidjaya
baru saja
Selamat DDTC atas konsistensi dan dedikasinya selama 18 tahun sudah membantu dalam membangun literasi perpajakan Indonesia. Kontribusi intelektual berupa 40 buku ini menjadi fondasi penting bagi pengembangan dunia perpajakan Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pemahaman publik terhadap isu-isu perpajakan. Usaha DDTC dalam menghilangkan asimetri pengetahuan di dunia perpajakan ini sangat saya apresiasi.
user-comment-photo-profile
Athilla
baru saja
Selamat kepada DDTC atas 18 tahun kontribusi intelektual melalui 40 buku yang memperkaya ekosistem perpajakan Indonesia. Karya-karya ini menjadi rujukan penting bagi praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan, serta mendorong literasi dan reformasi pajak yang berkelanjutan. Ini merupakan sebuah kontribusi yang berdampak nyata untuk pengetahuan dan riset perpajakan Indonesia. Sekali lagi, selamat kepada DDTC atas pencapaian ini.
user-comment-photo-profile
MATTHEW JULYAN H HUTAGAOL
baru saja
Kontribusi DDTC melalui 40 buku dalam 18 tahun menunjukkan komitmen serius membangun fondasi intelektual ekosistem perpajakan Indonesia, bukan hanya untuk praktik, tetapi juga bagi pengembangan ilmu dan kebijakan. Karya-karya ini berperan penting menjembatani teori dan praktik, meningkatkan literasi pajak, serta menjadi rujukan strategis di tengah kompleksitas dan dinamika pajak nasional maupun global. Ini adalah warisan pengetahuan yang relevan, berkelanjutan, dan berdampak nyata. Selamat atas pencapaian yang luar biasa ini kepada DDTC
user-comment-photo-profile
George
baru saja
Selamat untuk DDTC atas kontribusinya yang sangat besar untuk dunia perpajakan di Indonesia dengan publikasi buku sebanyak 40 dalam 18 tahun. Buku-buku DDTC mencakup berbagai aspek dari perpajakan di Indonesia, dari teknis dan konsep dasar pemungutan pajak, sampai pembahasan dan penelitian tentang pajak internasional dan transfer pricing. Tentunya DDTC akan terus bertekad untuk mempublikasi buku-buku baru yang dapat dibaca oleh masyarakat Indonesia dan semoga DDTC bisa terus memperluas ilmu masyarakat Indonesia tentang dunia perpajakan.
user-comment-photo-profile
Adhwaa Inggarlanti Hadi
baru saja
Pencapaian yang luar biasa dari DDTC !! selama 18 tahun dengan 40 buku yang dihasilkan menunjukkan konsistensi dan komitmen dalam membangun literasi perpajakan di Indonesia. Buku-buku ini tidak hanya menjadi referensi penting bagi praktisi dan akademisi, tetapi juga berperan besar dalam memperluas pemahaman publik terhadap isu-isu perpajakan yang kompleks. Warisan intelektual yang dihadirkan melalui karya-karya tersebut memiliki nilai strategis dalam memperkuat ekosistem pajak nasional, baik dari sisi kebijakan, praktik, maupun pengembangan keilmuan. Semoga kontribusi ini terus memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia perpajakan di Indonesia.
user-comment-photo-profile
Vinata
baru saja
Bangga menjadi bagian dari institusi yang berkomitmen menjadikan literatur sebagai fondasi utama pengembangan ilmu. Konsistensi DDTC dalam menghasilkan karya tulis selama hampir dua dekade menunjukkan bahwa kontribusi terhadap bangsa tidak hanya diwujudkan melalui praktik, tetapi juga melalui warisan intelektual. Menjelang tahun baru, semoga DDTC di tahun depan dapat terus melangkah maju dan konsisten menghadirkan karya-karya yang berdampak.
user-comment-photo-profile
Puti Dewi
baru saja
Selamat kepada DDTC atas konsistensinya dalam menghadirkan literatur perpajakan yang hingga kini sudah mencapai 40 buku, sebuah pencapaian yang berperan penting dalam mewarnai sistem pajak nasional. Dari pengalaman saya membaca beberapa buku DDTC, bahasanya terasa ringan dan enak dibaca, tidak hanya berisi analisis teknis, tetapi juga opini serta sudut pandang kritis yang membuat isu perpajakan lebih mudah dipahami dan dipikirkan secara lebih utuh. Sukses terus untuk DDTC, semoga tetap konsisten melahirkan karya-karya berkualitas.
user-comment-photo-profile
Dzikri Aditya Ihatra
baru saja
Selamat kepada DDTC atas pencapaian 18 tahun perjalanan intelektual yang ditandai dengan lahirnya 40 buku di bidang perpajakan. Karya-karya ini merupakan kontribusi nyata dalam memperkuat fondasi pengetahuan perpajakan di Indonesia, mulai dari aspek konseptual, teknis, hingga pengembangan kebijakan. Semoga kehadiran buku-buku tersebut menjadi rujukan penting bagi praktisi, akademisi, pembuat kebijakan, dan generasi pembelajar pajak dalam memahami dinamika sistem perpajakan yang semakin kompleks. Warisan intelektual ini mencerminkan komitmen jangka panjang DDTC dalam mendorong literasi, kualitas diskursus, serta pembangunan ekosistem perpajakan nasional yang berbasis ilmu pengetahuan dan berorientasi pada keberlanjutan.