KPP PRATAMA SINGKAWANG

Layani WP Lansia dan Difabel, Kantor Pajak Buka Loket Prioritas

Redaksi DDTCNews | Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Layani WP Lansia dan Difabel, Kantor Pajak Buka Loket Prioritas

Ilustrasi.

SINGKAWANG, DDTCNews – Guna meningkatkan pelayanan perpajakan wajib pajak lanjut usia (lansia), ibu hamil, dan penyandang disabilitas, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singkawang membuka loket prioritas.

Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Singkawang Ika Priatiningsih berharap loket prioritas dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada wajib pajak yang berusaha taat memenuhi kewajiban perpajakannya.

“Wajib pajak tidak perlu mengantre untuk mendapatkan pelayanan di loket prioritas, baik itu untuk konsultasi maupun mengajukan permohonan,” katanya dikutip dari laman Ditjen Pajak (DJP), Rabu (12/10/2022).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Loket prioritas di KPP Pratama Singkawang terletak di sebelah loket helpdesk dan hanya difungsikan ketika terdapat wajib pajak yang perlu diprioritaskan untuk mendapat layanan perpajakan tanpa perlu mengantre dengan wajib pajak yang lain.

Apabila ada wajib pajak lansia, ibu hamil, atau penyandang disabilitas datang ke KPP, satpam sebagai pengarah layanan akan mengarahkan wajib pajak tersebut menuju loket prioritas untuk memperoleh layanan perpajakan.

“Petugas piket di loket prioritas merupakan pegawai seksi pelayanan, baik dari petugas helpdesk, TPT, atau back office dan hanya piket ketika ada wajib pajak yang memenuhi kriteria prioritas datang ke KPP,” jelas petugas helpdesk KPP Pratama Singkawang Aisyah Sukma Pratiwi.

Baca Juga:
Besok Siang, Telepon dan Live Chat Kring Pajak Dihentikan Sementara

Di sisi lain, KPP Pratama Singkawang mengingatkan wajib pajak terkait dengan pemutakhiran data mandiri. KPP menyebut pemutakhiran data mandiri dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui KPP terdaftar atau akun DJP Online.

Petugas KPP Pratama Singkawang Eleonora Hanindita Chandra Dewi mengatakan pemutakhiran data mandiri terdiri atas verifikasi nomor telepon, email, nama, tempat dan tanggal lahir, kartu keluarga, nomor induk kependudukan (NIK), dan sumber penghasilan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024