APBN 2022

Jokowi Prediksi Defisit APBN 2022 Hanya 2,49 Persen Hingga Tutup Buku

Dian Kurniati | Rabu, 21 Desember 2022 | 11:15 WIB
Jokowi Prediksi Defisit APBN 2022 Hanya 2,49 Persen Hingga Tutup Buku

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan realisasi defisit APBN 2022 hanya akan sebesar 2,49% terhadap produk domestik bruto (PDB) ketika tutup buku.

Jokowi mengatakan pemerintah berupaya mengelola APBN dengan baik sehingga defisit APBN dapat diturunkan. Dalam situasi pandemi, lanjutnya, defisit juga bisa terus diturunkan untuk mengembalikan kesehatan APBN.

"Kalau ada yang bertanya lagi, pak ini defisit kita akan jatuh di angka berapa sih di 2022? Hitungan terakhir kita 2,49%, turun drastis saat pandemi," katanya, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga:
Gaji Anggota Firma atau CV Tak Bisa Dibiayakan, Harus Dikoreksi Fiskal

Melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 98/2022, defisit APBN 2022 yang semula dirancang senilai Rp868 triliun atau 4,85% PDB, telah diturunkan menjadi Rp840,2 triliun atau 4,5% PDB.

Hingga 14 Desember 2022, pemerintah mencatat defisit APBN senilai Rp237,7 triliun atau setara dengan 1,22% PDB. Defisit terjadi karena realisasi pendapatan negara tercatat Rp2.479 triliun dan belanja negara Rp2.717,6 triliun.

Pendapatan negara mengalami pertumbuhan 37%. Angka itu utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan senilai Rp1.927,4 triliun. Dari jumlah itu, penerimaan pajak menyumbang Rp1.634,36 triliun serta penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp293,1 triliun.

Baca Juga:
Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp551,1 triliun. Adapun sisi belanja, realisasinya sudah mencapai Rp2.717,6 triliun, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp1.967,9 triliun serta belanja transfer ke daerah Rp749,7 triliun.

Dengan kinerja APBN tersebut, realisasi pembiayaan anggaran tercatat senilai Rp469,8 triliun atau mengalami kontraksi 29%.

"Inilah upaya-upaya yang kita lakukan agar ekonomi makro kita menjadi lebih baik dalam angka," ujar Jokowi. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M