BERITA TERKINI
JAKARTA, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV/2025 bakal lebih baik ke level 5,4% - 5,6%.
Airlangga mengatakan kenaikan angka pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal terakhir ini didorong oleh 2 faktor, yaitu optimalisasi belanja pemerintah dan pemberian berbagai jenis stimulus bagi masyarakat.
"Nanti ada kontribusi dari government spending, kemudian berbagai program bansos, dan tambahan program yang bertujuan meningkatkan mobilitas masyarakat saat Nataru. Nah kami optimis range-nya antara 5,4% - 5-6%," ujarnya, dikutip pada Kamis (27/11/2025).
Airlangga menjelaskan kementerian/lembaga biasanya bakal mengakselerasi penyerapan pagu untuk belanja menjelang akhir tahun. Terlebih pada kementerian yang mendapatkan pagu jumbo, serapan anggarannya diprediksi bisa menembus 90%.
Menurutnya, peningkatan belanja pemerintah ini bakal berkontribusi positif terhadap perekonomian di akhir tahun.
Tidak hanya itu, Airlangga mengatakan stimulus seperti program diskon tarif tol serta tiket transportasi kereta api, kapal, dan pesawat untuk libur Nataru juga potensial meningkatkan perputaran uang di dalam negeri.
Dia meyakini upaya di atas dapat mengerek angka pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah juga akan meninjau seluruh kebijakan tersebut agar berjalan optimal serta meningkatkan konsumsi serta mobilisasi masyarakat.
"Beberapa [kebijakan] kita monitor, seperti bansos yang kita siapkan lebih dari Rp30 triliun. Kemudian program diskon-diskon itu perputarannya juga bisa nambah Rp30 triliun," ucap Airlangga.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi tahun ini ditargetkan sebesar 5,2%. Adapun PDB pada kuartal I/2025 tercatat hanya tumbuh sebesar 4,87%, lalu pada kuartal II/2025 naik menjadi 5,12%, dan kembali menurun pada kuartal III/2025 menjadi 5,04%.
Namun, apabila pemerintah menargetkan PDB pada kuartal IV/2025 tumbuh sekitar 5,4% - 5,6%, maka angka pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun hanya berkisar 5,10% - 5,15%. (dik)
