ASET NEGARA

Jaga Aset Negara, Jokowi Minta Ada SOP Penyelesaian Sengketa Lahan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 11 Maret 2020 | 16:45 WIB
Jaga Aset Negara, Jokowi Minta Ada SOP Penyelesaian Sengketa Lahan

Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Kantor Presiden, DKI Jakarta. (foto: Humas/Rahmat)
 

JAKARTA, DDTCNews—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk menyusun suatu pedoman atau SOP perihal penyelesaian sengketa tanah milik negara agar tidak berlarut-larut.

Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas Percepatan Penyelesaian Permasalahan Pertanahan Sumatra Utara, Rabu (11/3) di Kantor Presiden, DKI Jakarta.

Jokowi meminta seluruh Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan pemerintah daerah untuk menertibkan administrasi tata kelola dan menjaga aset-aset yang dimiliki agar tidak memunculkan permasalahan pertanahan yang berlarut-larut.

Baca Juga:
Ada Kategori OPPT Saat Daftar NPWP, WP Seperti Apa yang Termasuk?

“Apalagi memunculkan konflik antar warga, antar warga dengan pemerintah atau BUMN. Saya minta ada suatu skema penyelesaian tanah aset bermasalah untuk dijadikan pedoman oleh instansi pusat/daerah di Indonesia,” tuturnya dikutip dari Setkab.

Dalam ratas tersebut, Jokowi menerima laporan dua kasus permasalahan tanah di Provinsi Sumatera Utara yaitu aset eks hak guna usaha PTPN II dan sengketa lahan di pangkalan udara Soewondo.

Presiden meminta 5.873 hektare milik negara atau eks hak guna usaha PTPN II dapat segera dimanfaatkan oleh rakyat. Jokowi juga meminta pembekuan administrasi pertanahan terhadap tanah eks hak guna usaha PTPN II untuk menghindari spekulasi tanah.

Baca Juga:
DJP: M-Pajak Cocok untuk WP dari Generasi yang Senang Pegang Gadget

“Saya ingin tanah bisa dimanfaatkan rakyat, berdasarkan daftar nominatif yang ada atau dilakukan inventarisasi dan verifikasi ulang oleh Pemprov. Jadi tolong ada inventarisasi, ada verifikasi ulang,” tuturnya.

Perihal sengketa lahan di Pangkalan Udara Soewondo, Presiden menerima laporan ada 591 hektar tanah eks Bandara Polonia, di mana 302 hektare dipakai TNI AU melalui sertifikat hak pakai. Lalu sekitar 260 hektare belum memiliki sertifikat.

“Saya minta ini [sengketa lahan di pangkalan udara Soewondo] juga dicarikan penyelesaian yang adil, dan segera diputuskan karena bukan hanya aset TNI AU, tapi juga menyangkut 270.000 warga di 260 hektare itu,” ujar Jokowi.

Baca Juga:
Peta Jalan Aksesi OECD Bakal Diadopsi ke dalam RPJMN dan RPJPN

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa kedua kasus itu akan menjadi contoh bagaimana menyelesaikan masalah-masalah yang ada secepatnya, sehingga tidak berlarut-larut hingga bertahun-tahun lamanya.

Dalam ratas tersebut, turut hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna M Laoly, Mensesneg Pratikno,

Lalu, Seskab Pramono Anung, KSP Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Agraria Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi K Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri LHK Siti Nurbaya,

Kemudian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi serta para eselon satu di lembaga kepresidenan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Juni 2024 | 16:33 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Kerap Jadi Alasan Barang Impor Tidak Bisa Keluar, Apa Itu Lartas?

Sabtu, 01 Juni 2024 | 16:29 WIB KEBIJAKAN PERINDUSTRIAN

BRIN: Fasilitas Supertax Deduction Bakal Kerek Daya Saing Industri

Sabtu, 01 Juni 2024 | 16:25 WIB PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Pajak Alat Berat Belum Optimal Sumbang Pendapatan Daerah

Sabtu, 01 Juni 2024 | 16:15 WIB ADMINISTRASI KEPABEANAN

Pengusaha Lakukan Ekspor Impor dalam Jumlah Sedikit, Tetap Perlu NIB?

Sabtu, 01 Juni 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong PPh 21/26 Dihapus dari e-Bupot, Masih Bisa Dilihat Lagi?

Sabtu, 01 Juni 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bantuan Pembelian Motor Listrik Sudah Tersalur ke 30 Ribu Pengguna

Sabtu, 01 Juni 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Kaji Lagi Aturan Impor Barang Pindahan dan Bawaan Penumpang

Sabtu, 01 Juni 2024 | 12:45 WIB PROVINSI DKI JAKARTA

Dinsos DKI Coret 25.185 Orang dari Daftar Penerima Bansos

Sabtu, 01 Juni 2024 | 12:30 WIB REFORMASI PAJAK

Sri Mulyani: Digitalisasi Perpajakan akan Tutup Celah Korupsi

Sabtu, 01 Juni 2024 | 11:15 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN DAN CUKAI

Tujuh Karakteristik Penipuan yang Mencatut Petugas Bea Cukai