MAKAU

Insentif Pajak Jadi Alasan Mobil Listrik China Masuk Makau

Redaksi DDTCNews | Minggu, 27 Oktober 2019 | 17:56 WIB
Insentif Pajak Jadi Alasan Mobil Listrik China Masuk Makau

MAKAU, DDTCNews – NIO, salah satu mobil listrik mewah asal China, lebih memilih menjual mobil listrik terlebih dahulu di Makau daripada di kota-kota lain karena insentif pajak yang lebih menguntungkan.

Di bawah peraturan setempat, 88 model kendaraan ramah lingkungan yang memenuhi standar lingkungan untuk emisi gas dapat menikmati subsidi hingga 50% dari pajak yang terutang, dengan pemilik yang dibebaskan dari pajak mulai 2016.

“Di Singapura, Anda harus membayar pajak 500% hanya untuk membeli satu mobil, sedangkan di Makau mobil listrik bebas pajak. Itu salah satu alasan mengapa kami memutuskan bergabung dengan pasar Macau," ujar General Manager NIO Macau Chong Kin, Jumat (25/10/2019).

Baca Juga:
Gara-Gara Insentif Pajak Mobil Listrik, AS Digugat China ke WTO

Ia menambahkan di Hong Kong transportasi hanya mengizinkan impor kendaraan yang menggunakan kemudi kanan. Sementara di Makau, mengizinkan impor mobil dengan kemudi kiri seperti yang digunakan di China.

NIO saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar mobil listrik premium yang sejauh ini dimonopoli oleh perusahaan AS, Tesla. Walaupun sama-sama mobil listrik, tetapi terdapat satu fungsi utama yang membedakan pabrikan China, yaitu sistem Artificial Intellegence (AI) yang unik.

Sistem AI dalam mobil keluaran China ini memungkinkan pengemudi mengontrol semua fungsi kendaraan melalui perintah suara, seperti memutar musik, menyalakan AC atau menempatkan mobil pada drive otomatis.

Baca Juga:
Negara Ini Siapkan Insentif Pajak untuk Impor Mobil Listrik

Fungsi unik lain dari merek ini adalah layanan pertukaran baterai gratis, tetapi hanya untuk model NIOES8 dengan driver yang dapat berkendara ke salah satu stasiun NIO dan mengganti baterai lengkap dalam waktu sekitar 3 menit.

Pemilik NIO dapat mengisi ulang baterai kendaraan di stasiun pengisian listrik kota mana pun, dengan menunjukkan saat ini terdapat 172 ruang pengisian daya yang berlokasi di 35 tempat parkir mobil umum dan lima jalan di Semenanjung Makau, Taipa, dan Coloane.

Seperti dilansir macaubusiness.com, NIO sendiri didirikan pada 2014 oleh pengusaha Cina William Li setelah mengajukan penawaran publik perdana senilai US$1,8 miliar di New York Stock Exchange pada 2018. (MG-anp/Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 27 Maret 2024 | 10:00 WIB SENGKETA PAJAK

Gara-Gara Insentif Pajak Mobil Listrik, AS Digugat China ke WTO

Minggu, 10 Maret 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Rencana Insentif Pajak Mobil Hybrid, Begini Kata Menperin

Rabu, 06 Maret 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pembiayaan Kendaraan Listrik Belum Optimal, OJK Ungkap Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda