KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC: Layanan Registrasi IMEI Melalui e-CD Mudahkan Pekerja Migran

Dian Kurniati | Minggu, 09 April 2023 | 09:00 WIB
DJBC: Layanan Registrasi IMEI Melalui e-CD Mudahkan Pekerja Migran

Dirjen Bea dan Cukai Askolani.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menilai penyederhanaan prosedur registrasi international mobile equipment identity (IMEI) telah memudahkan para penumpang dari luar negeri, termasuk pekerja migran Indonesia (PMI).

Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan proses registrasi IMEI dapat dilakukan melalui electronic customs declaration (e-CD). Dengan skema ini, penumpang dari luar negeri dapat meregistrasi IMEI secara lebih mudah dan cepat.

"Dalam beberapa waktu belakangan ini, kita sudah bisa memfasilitasi [dengan] lebih mudah, mendukung penumpang dan PMI yang banyak membawa barang-barang handphone," katanya, dikutip pada Minggu (9/4/2023).

Baca Juga:
Kejar Target Penerimaan Perpajakan 2025, Pemerintah Ungkap 5 Tantangan

Askolani menuturkan DJBC terus melakukan perbaikan pelayanan kepada pengguna jasa melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. DJBC pun berinovasi mempermudah registrasi IMEI pada handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) melalui e-CD.

Belum lama ini, PER-7/BC/2023 diterbitkan untuk mengatur penyederhanaan prosedur registrasi IMEI. Dengan peraturan baru itu, skema baru pemindaian IMEI dan input paspor untuk penumpang yang belum mengisi e-CD atau formulir registrasi IMEI sudah tersedia sejak 13 Maret 2023.

Kemudahan tersebut akan mempercepat layanan dengan memilah antara HKT yang mendapatkan pembebasan US$500 dengan antrean HKT yang bernilai di atas US$ 500.

Baca Juga:
LeIP Gelar FGD Soal Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA

Setelah dilakukan pemindaian IMEI dan input paspor, apabila harga HKT di bawah US$500, proses registrasi IMEI akan langsung selesai. Namun, apabila harga HKT di atas US$500 maka akan dilakukan penelitian lebih lanjut.

Penelitian lebih lanjut dapat diselesaikan di bandara kedatangan atau penumpang dapat mengurus di kantor pelayanan DJBC di luar bandara yang dekat dengan tempat tinggalnya dan tetap mendapatkan pembebasan US$500 sepanjang masih dalam kurun waktu 5 hari sejak kedatangan.

Penumpang dapat menggunakan opsi pendaftaran di kantor pelayanan DJBC dengan syarat harus menyerahkan hasil pindai barcode IMEI saat kedatangan.

PER 7/BC/2023 juga mengatur perubahan data IMEI jika terjadi kesalahan input pada pendaftaran. Penumpang dapat mengajukan permohonan beserta dokumen pendukung ke kantor DJBC tempat mendaftar, maksimal 30 hari sejak tanggal persetujuan pendaftaran IMEI. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 21 Mei 2024 | 09:33 WIB PENGADILAN PAJAK

Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA Mulai Bekerja Pekan Ini

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:51 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Harus Lunasi Pajak Sesuai Pembahasan Akhir Sebelum Ajukan Keberatan

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:00 WIB PENGADILAN PAJAK

LeIP Gelar FGD Soal Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA

Senin, 20 Mei 2024 | 18:55 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Kesekretariatan Keluarga Alumni FEB (KAFEB) UNS Diresmikan

Senin, 20 Mei 2024 | 18:33 WIB KAFEB TALK X DDTC

Program Pemagangan di DDTC, Multidisplin Ilmu dan Praktik Langsung

Senin, 20 Mei 2024 | 18:00 WIB KAFEB TALK X DDTC

Founder DDTC Cerita Karier Pajak, Memotivasi Ratusan Mahasiswa UNS