PAJAK DIGITAL

Ditjen Pajak Sebut Pelaku PMSE Sudah Patuh Setor PPN

Redaksi DDTCNews | Senin, 29 November 2021 | 18:43 WIB
Ditjen Pajak Sebut Pelaku PMSE Sudah Patuh Setor PPN

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyebutkan pelaku perdagangan melalui saluran elektronik (PMSE) sampai saat ini memiliki tingkat kepatuhan yang baik dalam memungut dan menyetorkan PPN ke kas negara.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor mengatakan tingkat kepatuhan yang baik dari PMSE terlihat dari kinerja penerimaan PPN transaksi elektronik. Sampai dengan akhir Oktober 2021 penerimaan PPN dari transaksi elektronik mencapai Rp3,92 triliun.

"Dari realisasi tersebut bisa dilihat bahwa kepatuhan pelaku PMSE cukup optimal dan DJP akan terus mengoptimalkan penerimaan negara dari transaksi PMSE," katanya Senin (29/11/2021).

Baca Juga:
Bertambah Lagi, DJP Tunjuk Squarespace Jadi Pemungut PPN PMSE

Neilmaldrin menjelaskan upaya optimalisasi dilakukan dengan terus menambah pelaku usaha yang ditunjuk sebagai pemungut PPN PMSE. DJP juga bisa mengurangi jumlah perusahaan yang ditunjuk sebagai pemungut PPN PMSE untuk menjaga penerimaan tetap optimal.

Oleh karena itu, fungsi pengawasan terus dilakukan DJP terhadap pelaku usaha yang sudah ditunjuk sebagai pemungut PPN PMSE. Proses bisnis pengawasan tersebut dilakukan oleh unit vertikal DJP yang menangani wajib pajak besar.

"DJP juga melakukan pengawasan dari transaksi PMSE, pengawasan ini dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (LTO) dan KPP Madya tempat WP PMSE terdaftar," terangnya.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Dolar AS Lanjutkan Penguatan Atas Rupiah

Hingga 31 Oktober 2021, para pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) produk digital dalam perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) telah memungut dan menyetorkan PPN senilai Rp3,92 triliun ke kas negara.

Setoran tersebut terdiri dari realisasi penerimaan pada 2020 senilai Rp0,73 triliun dan setoran pada 2021 senilai Rp3,19 triliun. Setoran tersebut berasal dari 65 pelaku usaha PMSE yang sudah ditunjuk DJP. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 04 Oktober 2023 | 12:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bertambah Lagi, DJP Tunjuk Squarespace Jadi Pemungut PPN PMSE

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:35 WIB KURS PAJAK 04 OKTOBER 2023 - 10 OKTOBER 2023

Kurs Pajak Terbaru: Dolar AS Lanjutkan Penguatan Atas Rupiah

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:21 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Prepopulated dalam Pengisian SPT, Wajib Pajak Hanya Perlu Cek Data

Selasa, 03 Oktober 2023 | 18:07 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Sebut Pengisian SPT oleh Wajib Pajak akan Makin Mudah

BERITA PILIHAN
Rabu, 04 Oktober 2023 | 12:15 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2023

Membangun Kebanggaan Gotong Royong Lewat Pajak

Rabu, 04 Oktober 2023 | 12:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bertambah Lagi, DJP Tunjuk Squarespace Jadi Pemungut PPN PMSE

Rabu, 04 Oktober 2023 | 12:03 WIB PENERIMAAN PAJAK

Ditopang PPh Nonmigas, DJP Yakin Penerimaan Pajak Bakal Lampaui Target

Rabu, 04 Oktober 2023 | 12:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Syarat-Syarat agar Barang Pindahan Bebas Bea Masuk

Rabu, 04 Oktober 2023 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Lewat Digitalisasi, Sri Mulyani Ingin Local Taxing Power Menguat

Rabu, 04 Oktober 2023 | 10:30 WIB KOTA BLITAR

Telat Bayar PBB, 6.000 Wajib Pajak Bakal Kena Sanksi

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:51 WIB SURVEI PAJAK DAN POLITIK

Terakhir Hari Ini, Yuk Isi Survei Pajak dan Politik DDTCNews

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:39 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Pahami Langkah Tepat Penyusunan Intercompany Agreement di Webinar Ini