KANWIL DJP BANTEN

Cara Unik Kanwil DJP Banten Beri Edukasi Pajak, Pakai Instagram Collab

Redaksi DDTCNews | Jumat, 06 Januari 2023 | 18:47 WIB
Cara Unik Kanwil DJP Banten Beri Edukasi Pajak, Pakai Instagram Collab

Deretan poster acara edukasi perpajakan yang digelar Kanwil DJP Banten.

JAKARTA, DDTCNews - Melalui unit vertikalnya, Ditjen Pajak (DJP) berupaya meningkatkan literasi pajak bagi masyarakat luas. Berbagai saluran dimanfaatkan, termasuk platform media sosial yang kini bisa menjangkau lebih banyak wajib pajak, seperti yang dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Banten.

Sepanjang Desember 2022 lalu, Kanwil DJP Banten melakukan penyuluhan tidak langsung 2 arah melalui kanal Instagram Live. Cara ini ternyata cukup ampuh menarik cukup banyak wajib pajak untuk ikut menyimak update informasi perpajakan terkini.

"Kanwil DJP Banten berkolaborasi bersama 33 Kanwil DJP Nasional. Edukasinya dikemas dalam bentuk talk show yang dipandu seorang host," tulis Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Banten Dedi Kusnadi, dikutip pada Jumat (6/1/2022).

Baca Juga:
WP Bisa Unduh Buku Pedoman Pemotongan PPh Pasal 21, Cek di Sini

Penyampaian edukasi secara kasual melalui media sosial ternyata lebih diminati masyarakat. Guna menggaet lebih banyak wajib pajak, Kanwil DJP Banten berencana menambah variasi program, termasuk dengan menggelar kuis bagi wajib pajak yang ikut menyimak pemaparan materi.

Penyampaian edukasi lewat media sosial mulai banyak dilakukan oleh instansi pemerintah. Bagi otoritas pajak, jurus ini bisa jadi lebih ampuh karena banyak wajib pajak berusia muda yang lebih melek teknologi dan secara aktif menggunakan platform media sosial.

"Kelebihan posting video Instagram dengan fitur IG Collab, postingan konten akan muncul di kedua akun kolaborator dan setiap warganet yang menonton postingan video dari kedua akun akan di-share view-nya oleh pengelola platform IG sehingga video makin banyak ditonton," kata Dedi.

Baca Juga:
Soal Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara, Menko Sampaikan Ini

Kolaborasi 2 akun ini otomatis membuat pasar penonton lebih luas. Misalnya saja, akun Instagram kanwil DJP Banten yang memiliki 4.818 pengikut bisa ditonton nyaris 50.000 akun karena adanya kolaborasi dengan berbagai akun lain.

Kolaborasi kegiatan edukasi ini, menurut Dedi, bisa menjadi motivasi bagi unit vertikal DJP lainnya untuk inklusi perpajakan.

"Wajib pajak bisa mendapatkan informasi perpajakan yang lebih komprehensif. Selanjutnya bagi para penyuluh dapat digunakan untuk penyamaan persepsi, meningkatkan pengetahuan perpajakan para stakeholder, dan memperluas cakupan dari informasi perpajakan," kata Dedi.

Baca Juga:
Perpajakan DDTC Tawarkan Literatur Pajak Berbahasa Inggris ​

Selain program edukasi lewat media sosial, Kanwil DJP Banten juga telah menggelar edukasi melalui platform lainnya. Melalui program SAPA Wajib Pajak misalnya, Kanwil DJP Banten menggandeng kanwil dan KPP lainnya untuk memberikan edukasi perpajakan secara daring.

Kanwil DJP Banten juga menggandeng asosiasi profesi keuangan seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), konsultan pajak, serta tax center sejumlah perguruan tinggi untuk terlibat dalam program-program edukasi perpajakan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 10:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Bisa Unduh Buku Pedoman Pemotongan PPh Pasal 21, Cek di Sini

Selasa, 23 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara, Menko Sampaikan Ini

Selasa, 23 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Perpajakan DDTC Tawarkan Literatur Pajak Berbahasa Inggris ​

Minggu, 21 April 2024 | 08:30 WIB KP2KP PINRANG

Edukasi Bendahara soal TER PPh 21, Fiskus: Tak Ada Beban Pajak Baru

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024