KABUPATEN TANGERANG

Buat Warga Kab. Tangerang! Ada Pemutihan Pajak PBB Hingga 31 Agustus

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 Mei 2020 | 14:01 WIB
Buat Warga Kab. Tangerang! Ada Pemutihan Pajak PBB Hingga 31 Agustus

Ilustrasi. (foto: Bapenda Kab. Tangerang)

KABUPATEN TANGERANG, DDTCNews—Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang mulai menyediakan insentif pembebasan sanksi denda administrasi pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan.

Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Soma Atmaja mengatakan insentif pembebasan sanksi denda administrasi atau pemutihan PBB-P2 akan berlaku sampai dengan 31 Agustus 2020.

“Kami harapkan insentif pembebasan sanksi ini bisa membuat masyarakat lebih semangat untuk membayarkan pajaknya meski di tengah situasi pandemi saat ini,” kata Soma dikutip Kamis (14/5/2020).

Baca Juga:
Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Menurut Soma, penerimaan pajak sangat dibutuhkan untuk membiayai roda pemerintahan di Kabupaten Tangerang. Selain itu, pajak tersebut juga akan digunakan untuk membiayai penanganan dampak virus Corona atau Covid-19.

“Semoga masyarakat yang tidak bayar PBB karena belum punya uang untuk menanggung dendanya kini berminat untuk membayar PBB,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Dwi Chandra Budiman menambahkan insentif penghapusan denda dalam masa pandemi ini merupakan salah satu amanat dari pemerintah pusat, Gubernur dan Bupati.

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

“Covid-19 ini dampaknya menghantam semua lapisan, bukan hanya kalangan-kalangan tertentu tapi hampir semua kalangan terkena dampak dan itu yang menjadi pertimbangan kami dalam memberikan insentif tersebut,” ujarnya.

Kondisi tersebut juga memengaruhi setoran pajak daerah. Untuk PBB, setoran yang diterima pada April turun sekitar 26% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk BPHTB, setorannya turun sekitar 50%.

Tak menutup kemungkinan, penurunan setoran PBB dan BPHTB akan tergerus lagi di Mei mengingat penerapan PSBB yang masih berlanjut, termasuk status penyebaran Covid-19 yang masih meluas.

Baca Juga:
Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Untuk memudahkan masyarakat membayar PBB, Bapenda membuka pelayanan online tanpa tatap muka. Pembayaran bisa dilakukan melalui Bukalapak, Tokopedia, Bank BJB, Kantor Pos, Alfamart, dan Indomart.

“Untuk yang ingin berkonsultasi bisa melalui email. Jadi tidak ada masalah jika tidak ada pelayanan di kantor tetapi online tetap berjalan karena itu sudah berlaku di Kabupaten Tangerang,” kata Dwi dilansir dari metrobanten. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

19 Juli 2021 | 18:00 WIB

mohon bantuan ny pak...pd th 2020 sy membeli sebidang tanah, kemudian ajb ny sy balik nama atas nama sy, sedangkan sppt pbb ny blm sy balik nama. tetapi pd saat sy mau membayar pajak th 2020/2021 tidak bisa d byr karena keterangan ny NOP tdk teedaftar. bagaimana solusinya ....

15 September 2020 | 13:31 WIB

Mohon masukannya , bagaimana cara membuka blokir PBB setiap tahun sy bayar PBB, tapi tahun 2020 tidak bisa dibayar karena status diblokir, saya bingung kenapa. sy sudah hubungi UPT 1 (tigaraksa) 081386344862= nomor tidak aktif dan tidak ada wa-nya sy hubungi Telp (021) 5994156, 5994157, 5994208 sesuai dengan Kontak yang tertera di http://bappeda-tangerangkab.com/?page_id=279 juga tidak ada yang aktif kondisi saat ini masih PSBB mohon panduannya bagaimana cara membuka blokir PBB tigaraksa, Terimakasih

26 Agustus 2020 | 22:43 WIB

mau bayar pbb yg tertunggak sejak thn 2010 untuk kab tangerang dimana ya pak. lokasi objek di kec kosambi, mohon infonya pak. terima kasih

25 Agustus 2020 | 11:36 WIB

UPT 4 DAN 1, TIDAK BISA MERESPON DENGAN BAIK PAK SOAL PELAYANAN ONLINE INI. TOLONG DI REVISI KEMBALI ORANG ORANGNYA. TERIMAKASIH

26 Juni 2020 | 18:19 WIB

untuk pembayaran PBB thn 2020 sy terblokir.. utk aktivasi kembali syaratny apa saja pak? brp no. WA yg dpt sy hubungi.. terima kasih.

10 Juni 2020 | 13:17 WIB

sy warga jkt mempunyai properti di kab tangerang. th 2019 via bank bjb akan melunasi 2 th tunggakan dan pbb th berjln jatuh tempo 2019. tetapi hny bs membyr pbb tunggakan. utk th j/t 2019 kenapa msh diblokir sedangkan sy sdh tdk tunggakan? sampai maret 2020 sy msh blm bs membyr pbb j/t 2019.

30 Mei 2020 | 22:12 WIB

No. WA atau alamat emailnya kemana ya pak...mksh

19 Mei 2020 | 21:16 WIB

berita bagus, untuk aktifasi pemblokiran cukup kirim data persyaratan melalui whatsapp, nomernya? Lebih bagus lagi jika kita memberikan informasi yang lengkap terutama pelayanan publik, terimakasih☺

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara