PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Inflasi November Capai 2,86 Persen, Lebih Tinggi dari Oktober

Dian Kurniati | Jumat, 01 Desember 2023 | 09:44 WIB
BPS: Inflasi November Capai 2,86 Persen, Lebih Tinggi dari Oktober

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada November 2023 secara tahunan mencapai 2,86% atau lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya sebesar 2,56%.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyebut kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi kelompok pengeluaran dengan andil terbesar untuk inflasi tahunan pada November 2023.

"Inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yaitu 6,71% dan memberikan andil sebesar 1,72% terhadap inflasi umum," katanya, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga:
Kemenkeu Catat Realisasi Pembiayaan Utang Kuartal I Turun 53 Persen

Edy menuturkan komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau ialah beras sebesar 0,58%, cabai merah 0,19%, rokok kretek filter 0,18%, cabai rawit 0,1%, daging ayam ras 0,09%, dan bawang putih 0,07%.

Selain itu, terdapat beberapa komoditas lainnya yang menjadi penyumbang terbesar inflasi antara lain emas perhiasan dengan andil 0,11% dan biaya kontrak rumah 0,1%.

Berdasarkan komponennya, lanjut Edy, komponen inti mengalami inflasi sebesar 1,87% dengan andil 1,21%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi inti di antaranya emas perhiasan, biaya kontrak rumah, biaya sewa rumah, dan upah asisten rumah tangga.

Baca Juga:
Penyediaan Tenaga Kerja Kena PPN, Pakai Nilai Lain atau Penggantian?

Kemudian, komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi 2,07%, dengan andil terbesar yaitu 0,39%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi ialah rokok kretek filter, rokok putih, tarif angkutan udara, dan tarif air minum PAM.

Sementara itu, komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 7,59% dengan andil 1,26%. Komoditas yang dominan pada kelompok harga bergejolak ialah beras, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan bawang putih.

Dari 90 kota yang disurvei BPS, seluruh kota mengalami inflasi. Dari angka itu, 57 kota di antaranya mengalami inflasi lebih tinggi dari angka nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandang sebesar 5,89%, sedangkan inflasi terendah di Kota Jayapura sebesar 1,82%. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 04 Mei 2024 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Sekarang Ada Komite Aset Kripto, Apa Tugasnya?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Bea Cukai Copot Pegawai Gara-Gara Terlibat Pelanggaran Ini

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:00 WIB KOTA PONTIANAK

Pemkot Kerahkan Ketua RT untuk Percepat Distribusi SPPT PBB

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:01 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:00 WIB SELEKSI CPNS

Instansi Tak Selesaikan Perincian Formasi, Tes CPNS Terlambat

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal yang Wajib Dilakukan WP ketika Diperiksa

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Batasan Jenis dan Jumlah Barang Kiriman PMI Dihapus, Begini Kata BP2MI