KINERJA BPKP

BPKP Rilis Sertifikasi Pemimpin APIP, Begini Respons BPK

Redaksi DDTCNews | Rabu, 02 Desember 2020 | 16:14 WIB
BPKP Rilis Sertifikasi Pemimpin APIP, Begini Respons BPK

Kantor pusat BPKP di Jakarta. (Foto: bpkp.go.id)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyambut baik program Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menjamin proses pengawasan melalui sertifikasi kompetensi.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan langkah BPKP merilis Certified Government Chief Audit Executive (CGCAE) sebagai syarat memimpin Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) merupakan langkah strategis untuk menjamin kualitas pengawasan.

Menurutnya, pimpinan APIP menjadi ujung tombak memberikan jaminan (assurance) dan petunjuk (advice) secara independen dan objektif, terhadap implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Baca Juga:
Kemenkeu Serahkan LKPP 2023, BPK Ingatkan Ini kepada Pemerintah

"Berhasil tidaknya SPIP tergantung pada kompetensi pimpinan dalam mengimplementasikan lingkungan pengendalian secara menyeluruh," katanya di laman resmi BPK dikutip Rabu (2/12/2020).

Agung melanjutkan hadirnya syarat sertifikasi kompetensi seperti CGCAE merupakan komitmen BPKP dalam meningkatkan kompetensi pimpinan APIP. Dia berharap dengan syarat sertifikat kompetensi ini mampu membuat tata kelola keuangan negara menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Kepala BPKP M. Yusuf Ateh memamparkan sertifikasi kompetensi diperlukan karena APIP dituntut untuk menghasilkan laporan pengawasan yang berkualitas. Oleh karena itu, jaminan kompetensi wajib dipenuhi mulai dari level pimpinan.

Baca Juga:
Optimalkan PPN dan Iuran, Ditjen Pajak dan BPH Migas Bertukar Data

Dia memaparkan kinerja APIP menjadi tidak optimal karena kerap berhadapan dengan isu peningkatan kompetensi dan kapabilitas. Sertifikasi CGCAE diharapkan menjadi solusi untuk melakukan standardisasi kompetensi pimpinan APIP di seluruh wilayah Indonesia.

"Melalui sertifikasi ini, para pimpinan APIP yang berlatar belakang nonaudit akan dibekali kemampuan untuk berpikir holistik agar bisa memfokuskan SDM APIP yang memberikan value kepada manajemen," terangnya.

Pada edisi perdana penerapan CGCAE, BPKP memberikan gelar kehormatan CGCAE 3 pejabat, yaitu Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Inspektur Jenderal Kemenkeu Sumiyati. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 31 Maret 2024 | 14:00 WIB LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

Kemenkeu Serahkan LKPP 2023, BPK Ingatkan Ini kepada Pemerintah

Kamis, 21 Maret 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Optimalkan PPN dan Iuran, Ditjen Pajak dan BPH Migas Bertukar Data

Senin, 11 Desember 2023 | 09:17 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Catat! Simpan Dokumen Ini untuk Hindari Potensi Pemeriksaan Bukper

Minggu, 10 Desember 2023 | 18:15 WIB LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK

BPK Sebut Data Pemicu di Approweb DJP Tidak Sepenuhnya Valid

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?