JAKARTA, DDTCNews – Kinerja pasar modal Indonesia tahun 2016 tercatat menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Pada akhir 2016, pasar modal Indonesia tercatat berada di peringkat terbaik ke-2 di Asia–Pasifik dan terbaik ke-5 di dunia.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kinerja baik ini didukung oleh beberapa faktor seperti penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, perbaikan perekonomian domestik, pemulihan kredibilitas APBN, serta pelaksanaan program amnesti pajak yang baik.
“Untuk pasar modal, kita melaksanakan tax amnesty yang dilihat cukup sukses, dia memberikan momentum yang cukup positif terhadap capital market dalam semester 2, ini dalam situasi yang banyak sekali isu secara global yang membuat sentimen kepada emerging dan developing countries relatif sangat mendapatkan tekanan,” jelas Menkeu di Jakarta, sebagaiman dikutip dari laman Kemenkeu, Kamis (5/1).
Ke depannya, Menkeu berharap pasar modal Indonesia dapat menyelesaikan persoalan penambahan jumlah perusahaan yang dapat tercatat di bursa.
“Persoalan yang jadi PR tambahan di 2017 adalah menambah jumlah perusahaan-perusahaan yang bisa go public atau listed. Karena 2016 hanya 16 yang masuk dan ini terendah dalam 5 tahun terakhir,” katanya.
Pemerintah juga akan berkoordinasi agar Kementerian BUMN dapat mendorong anak perusahaannya agar dapat masuk bursa.
“Program PMN pemerintah di BUMN yang kami harapkan dapat meningkatkan kesehatan BUMN sehingga mereka mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tambah Menkeu. (Amu)