DANA REPATRIASI

Darmin: Investasi Jangka Panjang Perlu Waktu

Redaksi DDTCNews
Selasa, 02 Agustus 2016 | 20.31 WIB
Darmin: Investasi Jangka Panjang Perlu Waktu
Menko Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Setkab RI)

JAKARTA, DDTCNews – Investasi jangka panjang dari dana repatriasi  pengampunan pajak diprediksi baru akan terjadi setelah wajib pajak (WP) peserta tax amnesty merasa yakin dengan investasi awal yang dipaksa oleh ketentuan program tersebut.

Menko Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan investasi jangka panjang yang bersumber dari dana tax amnesty baru akan terjadi dalam kurun waktu lebih dari satu tahun.

“Sangat mungkin WP memilih investasi jangka pendek terlebih dahulu, juga lebih cenderung pada instrumen keuangan, mungkin 1 atau 2 tahun ke depan baru mereka pindah ke investasi jangka panjang,” ujarnya, Selasa (2/8)

Darmin menekankan salah satu fungsi pemerintah adalah menyediakan beberapa pilihan investasi. Akan tetapi, jumlah dan ragam pilihan investasi tersebut juga harus diperhitungkan, karena tidak semua investasi bisa dialirkan dana hasil pengampunan pajak.

Menurut dia, pada fase awal, WP cenderung mencoba terlebih dahulu investasi jangka pendek. Jika investasi tersebut meyakinkan dan untung, WP akan mencoba investasi jangka panjang . Lalu investasi yang lebih menarik pun akan menjadi sasaran utama investasi.

Darmin menekankan jangka waktu lock up selama 3 tahun juga memungkinkan WP untuk melakukan investasi jangka panjang justru di tahun kedua. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika WP langsung mengikuti program investasi jangka panjang.

Itulah sebabnya, pemerintah sedang merancang cara supaya investasi diberi kemudahan, serta merancang rencana operasional sebagai persiapan. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.