Ilustrasi. Seorang warga berbelanja kebutuhan pangan di Carrefour Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (2/3/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/hp.
JAKARTA, DDTCNews - Menjelang Ramadan 2023, pemerintah berencana memberikan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk pemberian beras, telur, dan daging ayam.
Bansos pangan tersebut rencananya akan diberikan selama 3 bulan kepada kelompok masyarakat yang selama ini telah menerima bansos program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT).
"Program bansos ini akan dilaksanakan pada Maret, April, dan Mei," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dikutip pada Senin (6/3/2023).
Menko perekonomian menuturkan regulasi terkait dengan pemberian beras, telur, dan daging ayam saat ini sedang difinalisasi. Pemerintah menargetkan program bansos tersebut akan dilaksanakan mulai Maret 2023.
Selain itu, Airlangga juga menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan survei mengenai tingkat kemiskinan dan ketimpangan pada bulan ini. Pemberian bansos diharapkan dapat memperbaiki tingkat kemiskinan.
"Maret ini akan ada survei terkait kemiskinan juga. Harapannya, kami bisa menahan laju inflasi agar kemiskinan tidak naik," tuturnya.
Selain bansos, program lainnya yang disiapkan pemerintah antara lain memastikan kecukupan pangan, optimalisasi operasi pasar, pemberian subsidi ongkos angkut bahan pangan menggunakan APBD, hingga melakukan moral suasion.
Airlangga memandang moral suasion diperlukan untuk menjaga ekspektasi masyarakat atas harga bahan pangan.
"Sehingga tidak terjadi overbuying akibat misinformasi," katanya. (rig)