Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita. (tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews - Kinerja penerimaan PPh final belum menunjukkan peningkatan signifikan hingga akhir Agustus 2021. Padahal kinerja penerimaan neto mayoritas jenis pajak secara umum menunjukkan tren perbaikan.
"Untuk PPh final mengalami stagnansi," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (23/9/2021).
Sri Mulyani menjabarkan pertumbuhan penerimaan PPh final hingga akhir Agustus 2021 sebesar 0,2%. Kinerja tersebut masih lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu yang mengalami kontraksi sebesar 5,6%.
Stagnansi pertumbuhan penerimaan PPh final berlaku sejak kuartal I/2021 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 0,6%. Kemudian pada kuartal II/2021 menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,9%.
Namun pada kinerja Juli 2021, setoran PPh final mengalami kontraksi sebesar 12,4%. Tren kontraksi berlanjut pada Agustus yang tertekan sebesar 0,7%.
Sementara itu, jenis pajak lainnya mengalami tren perbaikan pertumbuhan penerimaan. Hal tersebut juga berlaku pada jenis pajak yang masih mengalami kontraksi hingga akhir Agustus seperti PPh orang pribadi dan PPh badan.
PPh orang pribadi masih mengalami kontraksi periode Januari hingga Agustus sebesar 2,1%. Namun, pada bulan lalu tingkat pertumbuhan mampu mencapai 18,4%.
Hal serupa berlaku pada PPh badan yang masih mengalami kontraksi hingga akhir Agustus sebesar 2,8%. Pada bulan lalu tingkat pertumbuhan mencapai 16,9% dan pada Juli 2021 mampu mencatat pertumbuhan penerimaan sebesar 30,3% secara bulanan. (sap)