Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (foto: bpk.go.id)
JAKARTA, DDTCNews – Guna mendukung proses bisnis pemeriksaan keuangan negara, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuka ribuan formasi CPNS pada tahun ini, termasuk formasi khusus penyandang disabilitas.
"BPK mendapatkan formasi yang cukup banyak pada tahun 2021, yaitu sebanyak 1.320 untuk jabatan pemeriksa dan jabatan lainnya, yang utamanya jabatan pemeriksa," kata Sekjen BPK Bahtiar Arif dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (3/6/2021).
Bahtiar memerinci kebutuhan BPK antara lain jabatan pemeriksaan ahli pertama sebanyak 1.257 orang, jabatan pranata komputer sebanyak 35 orang. Selanjutnya, terdapat 28 formasi CPNS BPK untuk jabatan pengelolaan data informasi dan hukum.
Selain itu, terdapat alokasi khusus untuk penyandang disabilitas yaitu sebanyak 28 formasi atau 2% dari total kebutuhan SDM yang diajukan BPK. Nanti, CPNS akan mengikuti sejumlah proses seleksi, mulai dari aspek administrasi, kompetensi dasar, dan kompetensi bidang.
Menurut Bachtiar, BPK perlu memberikan perhatian bagi penerimaan CPNS dari alokasi khusus penyandang disabilitas. Pegawai yang lulus diharapkan memberikan masukan bagi proses seleksi CPNS alokasi khusus tersebut.
"Kami ingin mendapatkan masukan-masukan dari Ibu/Bapak dan rekan-rekan semua terkait dengan perencanaan penerimaan CPNS 2021, khususnya dari formasi disabilitas yang selama ini teman-teman sudah bergabung di BPK," tuturnya.
Berbagai saran dan masukan disampaikan pegawai disabilitas yang sudah bekerja di auditor negara. Salah satu masukan antara lain pentingnya proses sebelum masuk periode pelatihan dasar sebagai cara pertama agar dapat optimal melakukan pekerjaan sebagai auditor. (rig)