BERITA TERKINI
JAKARTA, DDTCNews - Tim khusus yang mengelola saluran pengaduan Lapor Pak Purbaya akan menghubungi kembali para pelapor untuk memverifikasi pelaporan supaya bisa ditindaklanjuti ke depannya.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ada beberapa pengaduan dari wajib pajak atau pengguna jasa yang tidak dapat ditindaklanjuti lantaran pelapor tidak dapat dihubungi setelah mengadukan sebuah kasus.
"Jadi, ada beberapa pengaduan tidak bisa dikonfirmasi. Kadang-kadang tak bisa diklarifikasi, Karena mereka juga ragu, ini yang menelepon siapa, orang pemerintahan, tim Lapor Pak Purbaya, atau bukan, atau orang lain yang mau memeras," katanya, Jumat (24/10/2025).
Purbaya tidak menyalahkan ketika banyak pihak pelapor yang khawatir saat ditelepon oleh nomor tidak dikenal. Dia pun berpesan agar para pelapor tidak perlu takut menghadapi tahap klarifikasi laporan.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Purbaya merilis WhatsApp khusus 'Follow Up Pak Purbaya' di nomor 0815-9966-662. Dia menjamin nomor Whatsapp itu hanya digunakan untuk mengurus konfirmasi sekaligus tindak lanjut pengaduan yang sebelumnya dilontarkan di WA Lapor Pak Purbaya.
"Kami akan melakukan konfirmasi pakai nomor tunggal ini biar orang tidak takut. Jadi, kalau di luar nomor ini, tidak usah diangkat, kecuali temannya. Kalau Anda ngirim laporan ke saya, kalau yang tanya tentang laporan bukan dari nomor ini, jangan dijawab, jangan dipercaya," tuturnya.
Pesan masyarakat yang masuk Whatsapp Lapor Pak Purbaya hingga saat ini tercatat sudah mencapai 28.390 pesan. Dari jumlah pesan yang masuk tersebut, ada 14.025 pesan yang sudah diverifikasi.
Lebih lanjut, dari jumlah dimaksud diketahui hanya 722 pesan yang merupakan aduan terkait pajak ataupun kepabeanan dan cukai.
"Aduan yang telah diverifikasi untuk ditindaklanjuti sebanyak 437 laporan, terdiri dari 239 masalah DJP dan 198 masalah DJBC," ujar Purbaya. (rig)
