Presiden Prabowo Subianto bersiap melantik sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto berjanji akan menaikkan gaji hakim maksimal sebesar 280%.
Prabowo mengatakan tingkat kenaikan gaji hakim bakal bervariasi sesuai dengan golongan. Menurutnya, hakim yang memperoleh kenaikan gaji tertinggi adalah hakim junior atau golongan terendah.
"Semua hakim akan naik secara signifikan dan saya monitor terus. Semua pegawai lain, sabar. Saya sudah lihat angka-angkanya, negara kita kuat, negara kita makmur, negara kita kaya," ujar Prabowo dalam Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung pada hari ini, Kamis (12/6/2025).
Prabowo mengatakan pemerintah bakal memastikan ketersediaan anggaran untuk menggaji para hakim secara memadai. Menurutnya, pemerintah juga bersedia mengurangi anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L), termasuk pada TNI dan Polri, demi meningkatkan gaji hakim.
Dia menyebut gaji hakim masih tergolong rendah lantaran tidak pernah naik dalam 18 tahun terakhir. Tak hanya itu, hingga saat ini masih terdapat hakim yang mengontrak karena tidak mendapatkan rumah dinas dari negara.
"Sudah 18 tahun hakim tidak menerima [kenaikan gaji], 3% saja tidak menerima, 5% saja tidak menerima. Hari ini, Presiden Prabowo Subianto mengambil keputusan naik yang paling 280%," ujar Prabowo.
Prabowo menilai kesejahteraan hakim perlu ditingkat agar ke depan tidak ada lagi hakim yang bisa 'dibeli' oleh pihak yang berperkara.
"Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat, koruptor itu begitu ke pengadilan lolos. Kita butuh-butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli," ujar Prabowo.
Prabowo pun mengatakan pemerintah selaku lembaga eksekutif dan pelaksana dari peraturan perundang-undangan memerlukan kehadiran MA selaku lembaga yudikatif.
"Dengan yudikatif yang kuat, dengan penegak hukum yang kuat, saya percaya polisi akan bekerja dengan sebaik-baiknya, TNI mendukung, kejaksaan dan semua bekerja, kita akan tertibkan negara ini. Kita akan bikin Indonesia berhasil karena sistem hukumnya baik," ujar Prabowo. (dik)