SWEDIA

Selektif, Tarif Pajak Orang Kaya Bakal Dinaikkan

Redaksi DDTCNews
Jumat, 19 Februari 2021 | 11.52 WIB
Selektif, Tarif Pajak Orang Kaya Bakal Dinaikkan

Ilustrasi.

STOCKHOLM, DDTCNews – Pemerintah Swedia tengah merancang aturan yang memuat kenaikan pajak bagi orang kaya.

Menkeu Magdalena Andersson mengatakan kenaikan tarif pajak khusus untuk orang kaya di Swedia diperlukan untuk mencegah berlanjutnya pelebaran kesenjangan ekonomi. Apalagi, pandemi Covid-19 telah berdampak pada pelebaran kesenjangan makin besar.

"Secara historis, tidak jarang kesenjangan meningkat pada saat terjadi krisis," katanya, dikutip pada Jumat (19/2/2021).

Andersson menyatakan terdapat 2 rencana besar pemerintah untuk membawa Swedia keluar dari kemerosotan ekonomi dan memperbaiki tingkat kesenjangan. Pertama, ajakan kepada masyarakat untuk lebih banyak bekerja melalui program pendidikan sehingga kualitas kesejahteraan meningkat.

Kedua, rencana perubahan kebijakan pajak. Menurutnya, pemerintah tidak perlu memperkenalkan pajak baru untuk menekan kesenjangan ekonomi masyarakat yang melebar. Peningkatan tarif pajak secara selektif menjadi cara otoritas untuk menjawab tantangan tersebut.

Dia menjelaskan ekonomi Swedia dalam beberapa tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Namun, konsentrasi kepemilikan modal dan kekayaan justru makin meningkat di kalangan orang kaya (high net worth individual/HNWI) Swedia.

"Nilai modal dan perolehan atas modal telah meningkat secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu terkonsentrasi di antara penduduk terkaya. Itu sebabnya kami ingin menaikkan tarif," ujarnya.

Andersson menambahkan kenaikan tarif pajak bagi orang kaya merupakan instrumen efektif untuk menekan kesenjangan pendapatan yang besar di Swedia. Melalui instrumen pajak tersebut menjadi alat untuk melakukan distribusi kekayaan.

"Tarif perlu dinaikkan karena kami memiliki kesenjangan pendapatan yang besar dan hal itu juga terjadi dalam hal kekayaan," imbuhnya, seperti dilansir headlinesmania.com. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.