Salah satu sudut jalan di Lisbon, Portugal. (Foto: beportugal.com)
LISBON, DDTCNews - Pemerintah Portugal menyatakan pemberian insentif pajak telah efektif membantu anak-anak muda membeli rumah pertama mereka.
Kementerian Keuangan menyebut pemerintah telah menyediakan insentif berupa pembebasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) serta bea meterai atas pembelian rumah oleh anak muda. Hingga akhir April 2025, insentif tersebut sudah dimanfaatkan oleh sebanyak 36.378 anak muda untuk membeli 25.275 unit rumah.
"Pembebasan BPHTB dan bea materai telah dimanfaatkan oleh 36.378 anak muda dalam mewujudkan hunian pertama mereka," bunyi pernyataan Kemenkeu kepada DPR, dikutip pada Selasa (10/6/2025).
Pemerintah Portugal memberikan pembebasan BPHTB dan bea meterai khusus kepada anak muda yang hendak membeli rumah pertamanya. Insentif pajak ini diberikan sejak Agustus 2024.
Pembebasan BPHTB dan bea meterai atas pembelian rumah diberikan kepada anak muda yang berusia hingga 35 tahun. Agar memenuhi syarat, anak muda ini tidak boleh dimasukkan sebagai tanggungan dalam penghitungan PPh pada tahun pembelian rumah.
Apabila memenuhi persyaratan, pembebasan pajak akan diberikan atas pembelian rumah dengan harga hingga EUR316.772 atau sekitar Rp5,8 miliar. Kemudian, pemerintah juga dapat memberikan pembebasan sebagian pajaknya jika harga rumah yang dibeli senilai paling mahal EUR633.453 atau Rp11,7 miliar.
Tanpa ada insentif, total tarif pajak yang dikenakan jika membeli rumah dengan golongan harga tersebut adalah sebesar 8%.
Berdasarkan catatan Kemenkeu, rumah yang dibeli menggunakan insentif pajak rata-rata senilai EUR190.900 atau Rp3,54 miliar.
Kemudian dilansir theportugalnews.com, data Bank of Portugal menunjukkan rumah yang dibeli menggunakan insentif pajak kebanyakan berlokasi di wilayah metropolitan Lisbon dan Porto, serta kotamadya Sintra, Vila Nova de Gaia, dan Seixal. (dik)