KALIANDA, DDTCNews - Perangkat desa dan kecamatan menjadi senjata andalan Pemda Lampung Selatan meningkatkan jumlah wajib pajak. Hingga kuartal I 2018 perangkat desa berhasil meningkatkan jumlah angka wajib pajak (WP) dibanding dengan tahun lalu.
Plt Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan Achmad Sutiono mengatakan, hingga awal Juni 2018 ini, jumlah WP yang tercatat di kantor BPPRD naik mencapai 35 ribu, dari jumlah ketetapan WP pada 2017 sebanyak 319 ribu.
“Kemungkinan data ini masih bisa bertambah, karena hasil validasi masih berjalan,” katanya, Selasa (5/6).
Pria yang akrab disapa Tio ini menambahkan, keberhasilan peningkatan jumlah WP ini tidak terlepas dari peran pihak kecamatan, desa/kelurahan yang benar-benar ikut dilibatkan dalam program itu.
“Inilah aksensifikasi yang kita jalankan saat ini,” terangnya.
Adapun untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak yang mencakup 10 objek pajak mencapai Rp90,9 miliar. Namun yang sudah terealisasi hingga saat ini, sudah mencapai Rp25,19 miliar.
“Artinya realisasinya sudah mencapai 27,7% hingga saat ini,” jelasnya.
Pihaknya pun saat ini tengah mendata potensi objek pajak air tanah, dimana target PAD dari sana mencapai Rp800 juta. Ia menyebut, terdapat 185 perusahaan yang berpotensi menyumbang PAD dari sektor pajak tersebut. Namun, yang terdata hanya sebanyak 62 perusahaan.
“Yang terealisasi hingga saat ini baru mencapai Rp 192 juta, makanya ini juga sedang kita kejar,” tutupnya dilansir Kupas Tuntas. (Amu/Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.