Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat melantik 25 pejabat eselon II di Kementerian Keuangan, (Foto: Das/DDTCNews)
JAKARTA, DDTCNews - Perombakan terjadi pada jajaran pejabat setingkat eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan. Mutasi gaya baru mulai diterapkan otoritas fiskal.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan proses mutasi, rotasi dan promosi di lingkungan Kemenkeu tidak hanya sebatas untuk unit kerja terkait. Proses mutasi akan dilakukan lintas unit kerja pada seluruh direktorat yang berada di bawah Kemenkeu.
"Sumber daya manusia (SDM) di Kemenkeu harus memiliki pemikiran yang strategis, tidak terkotak-kotak dalam unit eselon I masing-masing. Dengan sikap yang terkotak-kotak akan menyebabkan Kemenkeu tidak mampu berfungsi maksimal," katanya di Kantor Kemenkeu, Senin (9/9/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan sebagai pemangku kebijakan fiskal, seluruh SDM di Kemenkeu sepatutnya mengerti bagaimana fungsi APBN dalam menjaga perekonomian nasional. Oleh karena itu, rotasi lintas direktorat menjadi sarana strategis dalam menanamkan hal tersebut.
Sri Mulyani menambahkan rotasi yang bersifat lintas direktorat ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi pejabat baru yang dilantik. Lingkungan dan cakupan kerja yang berbeda diharapkan memperkaya perspektif pegawai dalam menjalankan tugas.
"Perpindahan seperti ini harus yang sifatnya reguler. Tour of duty bagian dari pembelajaran dan bagaimana upaya kita untuk miliki perspektif terkait dengan keuangan negara," imbuhnya.
Mutasi lintas unit kerja ini juga diharapkan Sri Mulyani mampu meningkatkan kapasitas kompetensi pejabat yang dilantik. Dengan demikian, mutasi 25 pejabat di eselon II kali ini menjadi model baru dalam melahirkan pimpinan di tubuh Kemenkeu.
"Saya ingatkan jangan merasa sudah cukup dengan ilmu, pengalaman dan pengetahuan. Kalau sampai pejabat eselon II sudah merasa cukup maka sudah bisa dipastikan Kemenkeu akan menjadi institusi yang mandek," Imbuhnya.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan melakukan penyegaran dengan melantik 25 pejabat baru selevel eselon II. Rotasi melingkupi pejabat pada Ditjen Anggaran, Ditjen Perimbangan Keuangan, dan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
Kemudian Ditjen Perbendaharaan (DJPb), Ditjen Kekayaan Negara (DJKN), Irjen Kemenkeu, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Berikut daftar 25 pejabat baru pada level eselon II Kemenkeu:
I. Direktorat Jenderal AnggaranÂ
II. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
III. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
IV. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
V. Inspektorat JenderalÂ
VI. Badan Kebijakan FiskalÂ
VII. Pusat Investasi PemerintahÂ