Ilustrasi.
HELSINKI, DDTCNews – Otoritas pajak Finlandia melihat adanya tren pada para pembayar pajak yang sengaja melebihkan setoran di awal tahun pajak. Mereka ‘menabung’ sebelum dicairkan melalui permohonan restitusi pajak di akhir tahun, menjelang Natal.
Pejabat Pajak Finlandia Sami Varonen mengatakan hingga sekarang, semakin banyak pembayar pajak yang merevisi jumlah potensi pajak yang akan terutang. Dengan demikian, pembayar pajak akan meminta restitusi menjelang akhir tahun dan memanfaatkannya untuk kebutuhan rumah tangga.
“Pembayar pajak ingin 'menabung' dalam bentuk pengaturan pengembalian pajak. Dana yang cairkan kerap digunakan untuk membiayai kebutuhan rumah tangga saat Natal,” kata Sami, Jumat (5/10/2018).
Strategi ini akhirnya terkuak setelah sejumlah kota di Finlandia tercatat memiliki jumlah restitusi pajak yang sangat besar. Kota di Finlandia mencatat restitusi hampir dua per tiga dari jumlah restitusi secara nasional, yakni EUR1,8 miliar dari EUR3 miliar.
Lebih dari 300 kota akan mendapat restitusi, seperti di Kuopio yang akan menerima restitusi EUR44 juta atau naik EUR17 juta pada 2017. Padahal, uang sebanyak itu diklaim bisa membuka 400 lapangan pekerjaan.
Sementara itu, otoritas pajak mencatat jumlah orang yang menerima restitusi pajak tetap sama. Hanya saja, nilai restitusi pajak yang akan diterima pembayar pajak justru meningkat rata-rata EUR100 per pembayar pajak. (kaw)